Ary Goliath: Nasionalisme Ada di Sanubari Kita

Penulis: Fajar Adhityo

Diterbitkan:

Ary Goliath: Nasionalisme Ada di Sanubari Kita Goliath Foto: Hendra

Kapanlagi.com - Bagi para personel Goliath hari Sumpah Pemuda mempunyai arti tersendiri bagi mereka. Baginya hari itu seakan hari khusus untuk para pemuda di Indonesia khususnya agar terus tetap berkarya.

"Kita merasa punya hari khusus buat kita, kita harus terus berkarya," terangnya.


Yang pasti melihat rasa nasionalisme bangsa ini nggak bisa diukur, karena nasionalisme ada dalam sanubari kita. Kalau Indonesia dijajah nasionalisme akan muncul dengan sendirinya
Goliath



Namun vokalis band Goliath, Ary ini menilai saat ini semangat tersebut juga sudah semakin luntur. Vokalis yang berbadan chubby mengatakan semangat nasionalisme itu tidak bisa dipaksakan secara langsung begitu saja. Baginya semangat itu akan tumbuh secara sendirinya

"Yang pasti melihat rasa nasionalisme bangsa ini nggak bisa diukur, karena nasionalisme ada dalam sanubari kita. Kalau Indonesia dijajah nasionalisme akan muncul dengan sendirinya," paparnya.

Ary menambahkan bahwa kondisi bangsa ini masih di jajah dengan semua persoalan yang datang dari bangsa sendiri yang kian menumpuk. Dia merasa jenuh untuk membicarakan tentang nasionalisme namun tak bisa berbuat apa-apa.

"Kita nggak bisa apa-apa, soalnya kalangan tua biasanya bilang udah anak muda diam aja. Kalau gitu ngapain kita, orang tua juga masih mampu. Percuma juga. muncul rasa individualisme. Yang bisa kita lakukan adalah jaga diri baik-baik," ujarnya saat ditemui di Dahsyat RCTI Kebon jeruk, Jakarta Barat, Selasa (26/10).

Menyikapi persoalan ini Ary tak lupa berharap agar pemerintah melibatkan generasi muda untuk ikut andil dan diberi kesempatan.

"Selama ini kita kurang dilibatkan aja. Kan banyak anak-anak muda yang pintar di UGM, UI. Kerjanya nggak cuma diam aja. Tinggal dikasih kesempatan aja sama pemerintah," pungkasnya.   

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/hen/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending