Kapanlagi.com - Mata Elang Internasional Stadium (MEIS) dalam kurun waktu cukup panjang sudah menyewa gedung pertunjukkan di kawasan Ancol. Namun belakangan terjadi permasalahn antara PT. MEIS dengan Ancol Beach City, pengelola gedung/mall tersebut.

Belum ada yang tahu bagaimana sejarah dibangunnya PT. MEIS. Berikut asal usul mengenai bangunan yang biasa digunakan untuk gelaran konser bertaraf nasional dan internasional tersebut.

"Bahwa bangunan mall ABC yang dikenal dengan PT MEIS adalah milik PT Pembangunan Jaya Ancol, hal ini sejalan dengan prinsip perjanjian  build transfer operate antara PT PJA dan PT WAIP. Yaitu tanah milik PT PJA dibangun oleh PT WAIP dan selesai dibangun kemudian ditransfer/ diserahkan kepemilikannnya pada PT PJA, selanjutnya PT PJA menyerahkan bangunan itu dioperasikan, dikelola atau disewakan PT WAIP kepada penyewa dan memungut hasil sewa dari para penyewa,” tulis Henry Yosodiningrat mewakili PT MEIS.

Disebutkan pula perancangan dan pembangunan gedung itu merupakan ide bersama Hendra Lee dari PT MEIS dengan PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) sebagai tempat pertunjukan musik bertaraf internasional. Sebab, selama ini gedung yang memenuhi taraf internasional di Indonesia belum ada.

Bruno Mars salah satu musisi yang pernah konser di MEIS

"Bahwa bangunan tersebut telah dirancang dan dibangun atas ide bersama  Hendra Lee (PT MEIS) dengan PT PJA khusus untuk dipakai sebagai stadium bertaraf internasional. Gagasan Hendra tersebut lebih pada kepentingan nasional didasari atas pertimbangan antara lain untuk lebih memperkenalkan Indonesia di dunia internasional dan untuk memenuhi keinginan masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan konser serta pertunjukan lain bertaraf internasional tanpa harus keluar negeri. Sedangkan di Indonesia tak ada concert hall yang berkualitas,  berkapasitas dan bertaraf internasional,” paparnya.

Usai pembangunan gedung  selesai, PT MEIS menyewa sebanyak tiga lantai seluas 13.095 m2 dengan waktu jangka lama, tepatnya 25 tahun.

"Bahwa setelah bangunan/gedung selesai dibangun maka dalam hal ini PT MEIS menyewa bangunan dimaksud sebanyak tiga lantai  seluas 13.095 m2. PT MEIS adalah investor tenant yakni penyewa jangka panjang untuk waktu 25 tahun lamanya terhitung sejak 1 Maret  2012 sampai 1 Maret 2037,” lanjut rilis.

Apalagi pihaknya juga telah menanamkan investasi cukup tinggi pada tiga lantai yang kosong kala itu, guna menyediakan gedung konser yang layak untuk panggung musisi internasional.

"Bahwa bagian dari mall yang disewa seluas  lantai 13.095 m2 yang terdiri dari lantai 3, lantai 4 dan lantai 5 dalam keadaan kosong.  Oleh karenanya PT MEIS telah melakukan investasi dengan dengan nilai yang cukup besar untuk mewujudkan ruangan itu menjadi stadium/concert hall yang bertaraf internasional,” imbuhnya.