Kapanlagi.com - Sejak hadir di industri musik tanah air pada 2010, grup band Audiojet masih terus berupaya mencari jadi dirinya, dengan mengusung genre jetrok. Mereka mengaku tidak mau ikut-ikutan pasar musik yang didominasi oleh musik pop melayu.

Menurut Senno, Audiojet lebih mengedepankan unsur speed dan skill dalam bermusik ketimbang harus mengikuti pasar musik Indonesia.

”Dari awal terbentuk Audiojet sepakat untuk mengategorikan band kami ini dengan genre jetrock di mana, unsur speed, skills menjadi elemen utama dalam kreasi kami. Kami selalu coba mempersembahkan sesuatu yang sifatnya fresh, dan tidak semata-mata harus dan wajib mengikuti permintaan pasar," ujar Senno saat di hubungi wartawan melalui ponselnya, Sabtu (13/8/2011).

Dalam bermusik, Lanjut Senno merasa juga harus ada 'seninya'. Karena selama ini merasa jenuh dengan genre musik Indonesia yang terkesan monoton dan itu-itu saja. Audiojet berjuang untuk membuat sesuatu yang baru dan fresh terus untuk Industri musik Indonesia.

"Mudah-mudahan single Semua Ada Seninya ini juga bisa membuka mata para pelaku industri dan musisi Indonesia dalam berkreasi,” ungkapnya.

Seno menuturkan, dalam proses sebuah pembuatan lagu masih ada data magis, dari seluruh elemen, seperti daya khayal, imajinasi, dan esensi tema dari kehidupan nyata. Hal itulah, yang membedakan Audiojet dengan grup band lain yang ada di blantika musik Indonesia.

”Kami masih percaya bahwa dalam proses pembuatan lagu masih adanya daya magis tersendiri, di mana kami coba menggabungkan seluruh elemen seperti daya khayal, imajinasi, dan esensi tema sebuah lagu untuk bisa menjadi sebuah komposisi musik yang berhubungan langsung secara faktual terhadap kehidupan nyata. Kami rasa hal-hal tersebut di atas yang selalu kami ketengahkan untuk bisa menjadi grup band anak negeri yang berbeda,” papar Senno.

Sementara Indra (basis) yang ikut nimbrung dalam percakapan dengan Senno, mengungkapkan kalau RBT yang diraih oleh Audiojet tidak terlalu besar namun jumlah angkanya sangat memuaskan untuk ukuran grup band yang baru merentas di panggung musik tanah air. Sementara untuk kegiatan off air, Audiojet sudah mempersiapkan tour nasional yang akan singgah di beberapa kota.

"Untuk sebuah band baru dengan album perdana, hasilnya alhamdulillah sudah cukup menggembirakan, besar sekali seh tidak, relative sangat cukup memuaskan untuk sebuah band baru. Kami lebih menilai ke respon dan apresiasi semua penikmat musik Indonesia yang masih mempunyai rasa apresiasi musik yang tinggi terhadap musik anak negeri," imbuh Indra.