Bams Samsons: Stop Pembodohan!

Penulis: Noviana Indah TW

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pelarangan lirik-lirik yang bernada perselingkuhan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengundang pro dan kontra dari berbagai kalangan. Malah ada yang menganggapnya sebagai pembatasan kreativitas. Bams Samsons lain lagi, dia menganggap hal itu sebagai pembodohan dan membuat negara menjadi terbelakang.

"Gue udah cukup capek untuk bilang stop pembodohan, stop membuat negara jadi terbelakang. Untuk memilah-milah bukan begitu caranya, kan udah ada umur-umurnya. Mestinya orang tua yang punya kewenangan untuk memilah-milah, bukan negara. Kalau seumuran gue kenapa nggak boleh mendengar lagu-lagu yang liriknya selingkuh? Gue ngeliat orang pakai bikini pun gue nggak berpikiran ngeres karena gue bisa memilah. Jadi dengan tegas gue cuman bilang, stop pembodohan dan stop membuat negara ini jadi terbelakang!" katanya berapi-api.

Ditanya komentarnya mengenai hak pemerintah untuk mengatur karya seorang musisi, Bams mengakui bahwa dirinya tidak terlalu menyetujuinya.

"Menurut gue suatu karya itu apa yang gue rasain dan gue membuat lagu itu bukan merupakan ajakan tapi itu merupakan cerita pendek. Orang mau dengerin silahkan mungkin punya pengalaman yang sama kayak gue, makanya dia mau dengerin, dan gue yakin orang yang dengerin lagu yang liriknya selingkuh bukannya trus mau selingkuh, enggak. Seandainya gue bikin lagu pada saat itu kondisi gue sakit hati dan trus mau ngebunuh, belum tentu kan gue nyuruh orang untuk ngebunuh. Makanya salah besar kalau beranggapan lagu selingkuh itu berisikan pesan agar orang melakukan selingkuh."

Dan Bams nampaknya bersikukuh bahwa kreativitas itu tidak bisa dikekang-kekang. "Nggak (terlalu berhati-hati). Bodoh amat! Gue dituntut, dituntut aja. Ntar lagi juga akan ada yang memberontak selain gue. Gue cuman salah satu yang nggak suka dengan pembodohan kayak gini. Yang perlu melakukan pemilahan itu orang tua, bukan negara yang memblok ini itu ini itu. Semua negara juga kayak gitu, tapi di sini justru terbalik," katanya saat ditemui di homebase Samsons di Pondok Indah, Jalan Alam Segar IV/10, Jakarta Selatan, Selasa (11/10) malam kemarin.  

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/hen/npy)

Rekomendasi
Trending