Kapanlagi.com - Zeke, yang dikenal sebagai vokalis grup band Zeke and The Popo membentuk grup band Mantra yang menciptakan sejumlah materi lagu untuk film terbaru karya Joko Anwar berjudul PINTU TERLARANG.

Zeke, vokalis dan juga piawai bermain kibor ini di Jakarta, Kamis (15/1), mengungkapkan, untuk memenuhi permintaan Joko Anwar membuat musik ilustrasi, Zeke lantas menghubungi Emil (basis dan penulis lagu dari band Naif) dan Anda (mantan personel Bunga) untuk mulai proses kreatif menciptakan lagu khusus untuk film bergenre drama thriller itu.

Dalam perkembangannya personel Mantra akhirnya bertambah dengan hadirnya Mian Meuthia (vokal latar), Yudhi Arfani (midi programmer), dan Leonardo Ringgo (drum, vokal latar).

Mereka berhasil menciptakan empat lagu yang semuanya menjadi soundtrack film PINTU TERLARANG yakni Blessed The Tainted Hearts, Baby Baby, Please, Operator Please dan Why.

Dalam musiknya, Mantra menggabungkan instrumen yang populer di tahun 1970an bernama Theramine. Mantra sendiri mengambil musik di era tahun 1950-1970an dengan dikemas secara modern.

"Pada prinsipnya Mantra bisa memainkan berbagai macam genre, tapi dari tiap genre itu Mantra akan coba untuk memasukkan unsur-unsur yang 'tidak seharusnya' dengan tujuan pembaharuan, eksperimen, dan juag bersenang-senang," katanya.

Mantra merencanakan merilis album pertama itu pada pertengahan Januari yang bertepatan juga dengan rilisnya film PINTU TERLARANG. Album ini diproduksi oleh perusahaan rekaman LifeLike yang juga memproduksi film tersebut.

PINTU TERLARANG merupakan adaptasi dari sebuah novel thriller laris karya Sekar Ayu Asmara yang berjudul sama. Film ini dibintangi Marsha Timothy dan Fachri Albar, dan menghadirkan pula Ario Bayu, Otto Djauhari, Tio Pakusadewo, Henidar Amroe dan Atiqah Hasiholan.

PINTU TERLARANG mengisahkan tentang Gambir, pematung yang sukses dan hidupnya mulai berantakan setelah ia menerima pesan-pesan misterius dari seseorang yang meminta pertolongannya. Pesan misterius itu ternyata berasal dari seorang anak yang disekap dan disiksa oleh kedua orang tuanya.

Saat Gambir berusaha untuk mencari tahu di mana anak itu, ia curiga istrinya, Talyda, ada di balik misteri yang ingin dipecahkannya. Pada akhirnya, Gambir harus memilih antara menyelamatkan anak kecil itu atau kehilangan semua yang dia miliki dalam hidup.