Kapanlagi.com - Sukses di album perdana, duo T2, Tika dan Tiwi, kembali membuat gebrakan baru. Sebuah album baru bertajuk MALU-MALU DONG mereka rilis di Nagaswara, Rabu (18/2). Secara komersial T2 berhasil merengkuh sukses di sepanjang tahun lalu dengan lagu-lagu OK, Lelaki Cadangan, Brownies, dan Tua-Tua Keladi. Keberhasilannya masuk nominasi di ajang musik SCTV Award menjadi sebuah bukti lain.

"Buat kita ini sebuah keajaiban setelah melalui proses panjang dan melelahkan, bahkan sempat di-under estimate kalau T2 hanya pengekor dari Ratu. Dan kita membuktikan bahwa T2 bukanlah siapa-siapa lewat masuk nominasi itu. Kita seneng kehadiran T2 mendapatkan respon yang baik," ujar Tika.

Kini T2 mencoba menyuguhkan sesuatu yang lain. Dibanding dengan album debut, secara musikalitas T2 mengalami lonjakan. Dengan aransemen tetap simple, nuansa pop mereka terasa lebih segar dengan memasukkan unsur string section, efek distorsi dan tempo-tempo cepat di beberapa lagu. Alhasil, out sound yang dihasilkan lebih maksimal, matang dan kompak.

"Intinya sih lebih dewasa. Kita tengah memasuki tahap yang lebih naik lagi. Ini bisa ditengok dengan tema-tema yang kita buat," sahut Tika.

Di album kedua ini T2 menjagokan lagu Jangan Lebay menjadi hit single. Lagu ini bernuansa pop yang dipermanis dengan efek violin dan synthesizer di bagian interlude. Ada juga lagu Malu-Malu Dong yang bernotasi sederhana dengan refrain yang catchy. Nuansa rock pun dihadirkan T2 pada lagu Pujangga.

"Dalam prosesnya album ini tengah menuju ke arah yang lebih matang dan dewasa. Baik dari pemilihan sound hingga lirik yang dibuat ada sedikit peningkatan," tutur Tiwi.

Kehadiran beberapa musisi kondang seperti Charlie ST12, Pia 'Utopia', Noe Letto, Ari Bias, Erry Blind dan masih banyak lagi, turut memberi pengaruh kuat pada perubahan T2.

"Dengan musisi-musisi yang ikut mendukung album ini tentunya akan bisa memberikan hasil yang maksimal, album pastinya harus lebih laku, dan kami tetap terus berkembang dan tetap solid," pungkas Tiwi.