Banyak Musisi Luar Konser di Indonesia, Sheila on 7 Tak Gentar

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diterbitkan:

Banyak Musisi Luar Konser di Indonesia, Sheila on 7 Tak Gentar Sheila on 7 ©KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Kapanlagi.com - Beberapa tahun belakangan banyak musisi luar yang berdatangan ke Indonesia. Meski konser para musisi internasional ini laris manis, tapi tidak membuat Sheila on 7 jadi merasa itu adalah ancaman bagi mereka.

Seperti yang diungkapkan oleh Duta SO7 saat ditemui belum lama ini. Vokalis Sheila on 7 itu menegaskan bahwa ia dan teman-temannya di band tidak merasa bahwa kedatangan para musisi asing itu sebagai hal yang mengkhawatirkan. Justru ia merasa kalau kedatangan mereka adalah hal yang bagus bagi semua.


“Musik Indonesia butuh support dari semuanya. Konser itu juga untuk kampanye, masyarakat Indonesia mempunyai asa untuk mendengarkan musik Tanah Air.„
Duta SO7



"Justru oke dong. Show-show itu kan referensi yang bagus," ujar Duta.

Pria asal Yogyakarta itu pun mengungkapkan bahwa sejauh ini bandnya memiliki fans yang sangat loyal. Itulah yang membuatnya tidak takut meski ada banyak musisi luar datang ke Indonesia.

Duta tak khawatir dengan kedatangan musisi asing ke Indonesia. ©KapanLagi.com®/Bambang E RosDuta tak khawatir dengan kedatangan musisi asing ke Indonesia. ©KapanLagi.com®/Bambang E Ros

"Di antara beribu-ribu orang, ada yang harga tiketnya berbagai macam dia tetep datang. Musik Sheila on 7 bermanfaat karena masih banyak yang suka," lanjutnya.

Selain itu, band yang tenar dengan hits Dan itu juga mendukung perkembangan industri musik dalam negeri lewat konser Cinta Musik Indonesia yang tak lama lagi bakal digelar di negeri ini. Mereka berharap, keikut sertaan Sheila on 7 dalam konser tersebut akan membuat masyarakat Indonesia tetap semangat menanti karya musisi lokal.

"Musik Indonesia butuh support dari semuanya. Konser itu juga untuk kampanye, masyarakat Indonesia mempunyai asa untuk mendengarkan musik Tanah Air," pungkasnya.


(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/far/phi)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending