Basboi Rilis 'PARAH MAX', Obat Generik untuk Hadapi Kekacauan Hidup
Diperbarui: Diterbitkan:

Basboi - Credit: Istimewa
Kapanlagi.com - Setelah tiga tahun sejak album debutnya yang sukses, Adulting for Dummies (2021), rapper Basboi kembali dengan karya terbarunya, sebuah mini-album (EP) yang diberi judul PARAH MAX. Dirilis secara digital pada 13 Agustus 2025, EP ini menjadi cerminan jujur dari perjalanan berat yang dilalui Basboi, sekaligus menawarkan pendengarnya sebuah 'obat' untuk melewati masa-masa sulit.
PARAH MAX lahir dari serangkaian tantangan pribadi dan profesional yang dihadapi Basboi. Mulai dari pembatalan album keduanya yang sudah separuh jalan, kesulitan ekonomi, hingga berbagai masalah personal dan sosial, semua itu menjadi bahan bakar utama dalam penciptaan EP ini. Lewat karya ini, Basboi tidak hanya berbagi kisah, tetapi juga merayakan kekacauan sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan yang perlu diterima.
"PARAH MAX jadi sebuah saksi dari perjalanan hidup gue, jadi teman gue melewati kekacauan dan jadi cara gue bertahan. Harapannya itu bisa menemani hari-hari kalian yang gue yakin nggak kalah chaos-nya," jelas Basboi.
Advertisement
Sebuah konsep unik di balik PARAH MAX adalah perumpamaannya sebagai obat generik. Judulnya sendiri merupakan plesetan dari merek obat sakit kepala yang dikenal luas. Basboi menjelaskan bahwa ia ingin musiknya mudah diakses, mudah ditemukan, dan mudah dikonsumsi oleh siapa saja yang membutuhkan, layaknya obat generik yang tersedia bebas.
"Kalau (album) Adulting For Dummies itu representatifnya sebuah buku cerita anak kecil, ini (PARAH MAX) representatifnya berupa sebuah obat generik over the counter," ujar Basboi.
1. Padukan Materi Lama dan Baru
EP ini berisi enam lagu yang memadukan materi lama dan baru: Muqaddimah, Sendirian, "We Out, Shopping Spree, Parah Max, dan Rest Baby Rest. Dua lagu, Muqaddimah dan Shopping Spree, adalah sisa dari album kedua yang batal dirilis, sementara empat lainnya ditulis sebagai respons langsung terhadap masa sulit yang ia alami.
Dalam menggarap PARAH MAX, Basboi bekerja sama dengan sejumlah produser kenamaan, termasuk Kareem Soenharjo (BAP), CVX, Fat Rorry, Concerto, dan Mildwave (Panji Wisnu dari The Panturas). Proses mixing dan mastering kembali dipercayakan kepada Reonaldi Jessup alias Erik Soto, yang juga berkontribusi pada album pertamanya.
Selain dirilis di semua platform streaming digital, peluncuran PARAH MAX juga didahului oleh sesi dengar eksklusif pada 8 Agustus 2025. Tak berhenti di situ, Basboi juga telah menyiapkan rangkaian showcase, merchandise eksklusif, dan tur yang akan berlangsung sepanjang tahun untuk menyambut karya terbarunya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/far/ums)
Advertisement