Kapanlagi.com - Seperti diberitakan sebelumnya, grup musik asal Bogor Base Jam akan ditinggal oleh basist-nya, Sita selama kurang lebih setahun. Kabar ini juga disebut-sebut sebagai pertanda bahwa grup tersebut akan sirna dari blantika musik Indonesia. Mendengar kabar tersebut, Sigit dkk langsung menggelar jumpa pers di Hard Rock Café, Jakarta, Selasa (10/8), untuk memberikan klarifikasi.

Dalam penjelasannya, Sigit mengatakan perihal keadaan sesungguhnya yang sedang dihadapi oleh bandnya. "Base Jam tidak bubar. Yang benar adalah Sita akan melanjutkan kuliah S-2 di Inggris," terang Rendy, manajer mereka.

Begitu juga halnya dengan Sita yang hadir dalam konferensi pers tersebut. Ia membenarkan pernyataan Rendy, "Saya akan melanjutkan kuliah S-2 jurusan Psikologi di Middlesex University, London. saya sudah lama mendaftar ke sana, sekitar Februari lalu. Soalnya saya kan lulus S-1 dari Psikologi Universitas Indonesia pada September lalu," ungkapnya.

Niat Sita untuk ke luar negeri memang sudah dibicarakan dengan personel lainnya. "Saya tidak keluar dari Base Jam. Saya cuti dulu selama 1,5 tahun. Setelah itu saya pasti balik lagi ke sini," tegasnya.

Sebagai gantinya, untuk sementara Base Jam akan memakai bassis baru. Untuk itu, Sigit, Aris dan kawan-kawannya sudah punya beberapa calon. "Kita pernah dibantu sama Opet, mantan bassis Gigi, waktu Sita menjalani pertukaran pelajar ke London. Terus kemarin pas Sita masuk rumah sakit untuk operasi kaki, kita dibantu sama Alex dari Alv Band. Kita punya banyak pilihan. Tapi untuk sementara, kita belum bisa tentukan siapa yang menggantikan Sita. Kita masih perlu audisi lagi," papar Aris (gitaris).

Sebelumnya isu seperti ini pernah dialami Base Jam saat Anya (keyboardnya) memilih mundur, disusul oleh Coky (gitaris) yang juga mengundurkan diri. Tokh hingga saat ini mereka tetap eksis di blantika musik Indonesia.