Bens Leo Dukung Ensiklopedi Musik

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Beragam jenis musik beserta musisi yang dijadikan dokumenter dalam rangka memperingati 100 abad Kebangkitan Nasional oleh Astro Awani dan Garin Nugroho mendapat perhatian khusus pengamat musik Bens Leo.

Saat dijumpai di gedung Joeang Menteng belum lama ini, Bens mengaku pengumpulan bermacam lagu guna dijadikan dokumenter patut diacungi jempol.

Pasalnya hingga sekarang belum ada ensiklopedi khusus musik di tanah air. Walau pun ada, lanjutnya, masih dimiliki perorangan dan belum terkumpul semua. Padahal gagasan untuk membuat itu telah ada sejak lama namun belum juga terealisasi.

"Cita-cita museum musik belum jadi nyata. Dokumentasi musik ada di perorangan bukan lembaga. Misalnya Remy Silado, Franky Sahilatua, dan lainnya adalah sebuah ensiklopedi yang masih personal," katanya serius.

Pada kesempatan, itu Bens juga menyoroti peran Koes Plus yang turut andil sebagai salah satu musisi berpengaruh di dunia permusikan Indonesia. Sehingga mau tak mau Koes Plus harus disertakan dalam dokumenter tersebut.

"Koes Plus jangan dihilangkan. Sebab Koes Plus termasuk dalam sejarah permusikan tanah air. Bahkan band itu yang kali pertama rekaman," sambungnya lagi.

Selain itu, Bens meminta lagu dengan tema perempuan harus dicantumkan dalam dokumenter tersebut. Sebab peran penyanyi wanita saat ini cukup besar. Ini ditandai dengan banyaknya musisi perempuan yang menguasai permusikan tanah air.

"Ya, semisal Utopia, Melly Goeslow, Dewiq dan penyanyi wanita lainnya. Mereka kini paling banyak di antara penyanyi pria," pungkasnya. 

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(kpl/opa)

Rekomendasi
Trending