Kapanlagi.com - Satu gebrakan coba dibuat oleh dua grup vokal yang lahir di tahun 90-an, Lingua dan Coboy. Berniat kembali ke dunia musik, keduanya membuat satu proyek yang menggabungkan formasi yang ada. Colabo adalah nama yang dipilih mereka untuk proyek baru ini.

Beberapa suasana berbeda dirasakan oleh personel dari Lingua. Banyak perubahan dalam proses rekaman serta promosi yang dirasakan oleh mereka.

"Suasana yang sudah tidak kita rasakan saat rekaman, yang berbeda dari segi proses. Dulu kita masih analog," ucap Arie salah satu personel Lingua. Kita keluar gak dulu gak ada sosial media. Makanya kita bingung," tambah Amara Lingua saat ditemui di Nannini Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu silam.

Colabo © KapanLagi.com®/Hendra Gunawan

Selain itu, Coboy juga memberikan pendapatnya apa perbedaan yang akan mereka tampilkan pada publik nantinya. Ponco Buwono salah satu personelnya mengatakan Coboy yang cukup ikonik dengan koreografi-nya di era 90-an akan memberi gerakan simple nantinya.

"Perbedaannya kalo dulu gaya apapun kita ikuti. Sekarang satu gerakan kita mikir. Gerakan kita bikin sesimpel mungkin," ucap Ponco Coboy.

Colabo sendiri merupakan kependekan dari Collaboration With Lingua and Coboy. Namun mereka benar-benar menekankan bahwa proyek ini tak bertujuan untuk meleburkan dua grup tersebut menjadi satu.

"Colabo ini sebenernya collaboration with Lingua dan Coboy. Tapi Lingua dan Coboy tidak meleburkan diri menjadi satu, cuma projek," pungkas Frans Lingua.