Kapanlagi.com - Grup rock legendaris Black Sabbath mengakhiri eksistensi mereka sebagai band. Sebuah last show digelar pada Sabtu malam (4/2) waktu setempat di kota tempat mereka berasal, Birmingham, Inggris.

Di NEC Arena, Black Sabbath memainkan 15 lagu hits mereka. Paranoid menjadi lagu yang terakhir mereka mainkan. Lagu-lagu populer yang ditampilkan lainnya antara lain Iron Man, War Pigs dan Childern of The Grave.

Dalam kesempatan ini, tiga sosok yang membangun Sabbath yakni Ozzy Osbourne, Tony Iommi dan Geezer Butler turut tampil di last show mereka. Dua sosok yang mengisi part drum dan keyboard dalam show ini adalah tour member mereka.

Ozzy Osbourne tetap akan lanjutkan karirnya sebagai musisi walau Black Sabbath sudah bubar © AFP

Jauh pada bulan November 2016 silam, Ozzy Osbourne mengungkapkan bahwa ia akan tetap bermusik walaupun band yang melambungkan namanya ini akan bubar setelah tur terakhir mereka. "Bukan aku yang meninginkan untuk mundur, itu Black Sabbath," katanya pada sumber ultimate classic rock.

"Aku akan tetap membuat musikku sendiri. Istriku memang telah memberikan sebagian informasi, tapi aku tahu aku tidak akan menggantung karirku untuk sebentarpun," lanjut pria berusia 68 tahun ini.

Bulan lalu, mantan keyboardist Sabbath, Geoff Nicholls, meninggal 68 tahun setelah pertarungan panjangnnya dengan kanker. Ia tercatat telah bersama Black Sabbath selama 25 tahun.

"Geoff Nicholls adalah teman baikku untuk waktu yang cukup lama. Dia pasti akan dirindukan. Aku sendiri sedih mendengar berita kematiannya," kenang Ozzy.