Kapanlagi.com - Terlalu ribetnya penjagaan yang dilakukan oleh bodyguard Pussycat Dolls, ternyata sempat menuai protes dari pihak promotor. Hasani Abdulgani, Dirut Mahaka Entertainment, menilai apa yang dilakukan oleh pengawal Pussycat Dolls terlalu berlebihan sehingga menyulitkan media dalam peliputan.

"Seharusnya mereka tidak se-protect itu karena mereka tidak membawa George Bush. Oke lah mereka boleh protect tapi pada orang–orang tertentu, bukan media yang menjadi patner saya. Tentu ini hal yang merugikan bagi saya," kata Hasani usai jumpa pers Pussycat Dolls di Ritz Charlton Jakarta, Senin (1/6).

Tapi di luar semua itu, menurut Hasani, telah berjalan dengan smooth dan cool. Tiket pun telah terjual sekitar 70% dari kapasitas yang disediakan pada H–1, dengan catatan untuk kelas festival sudah sold out.

Untuk tiket, pihak penyelenggara membanderol seharga Rp2,5 juta untuk VIP, Rp1,2 juta untuk tribun, dan Rp495 ribu untuk festival. Untuk memberi pelayanan terbaik pihak penyelenggara telah memberlakukan sistem komputerisasi. Dengan sistem ini diharapkan keamanan akan lebih terjamin dan mencegah penggandaan dan pemalsuan tiket.

"Saya tidak bisa mengestimasi berapa keuntungan atau kerugian, pastinya sebagai pengusaha saya inginnya untuk, tetapi bagi kami ini bagian dari investasi. Kalau pun ditanya berapa biaya untuk mendatangkan mereka, sepertinya tidak etis untuk diungkap," papar Hasani diplomatis.