Bosan Manggung di Kafe, Dunia Band Masuk Dapur Rekaman
Kapanlagi.com - Setelah empat tahun mencari nafkah dari kafe ke kafe, sejumlah musisi muda, Ibnu (vokal), Arian (gitar), Ndru (gitar), Dodi (bas), Unggul (kibor) dan Fafa (dram) merasa jenuh dan memutuskan masuk dunia rekaman.
"Kami sebenarnya sudah lama terbentuk. Sejak 2001 sampai 2004, kami masih band kafe dan namanya waktu itu Nuansa Band," kata Ibnu usai konser mini Dunia di Hardrock Cafe, Jakarta, Minggu, yang juga menjadi kesempatan peluncuran album debutnya yang berjudul "Terima Kasih".
Menurut dia, sebagai band Top 40, Nuansa Band yang sempat didukung oleh Pinkan Mambo dan Donna Arsinta (presenter infotainment Silet), akhirnya jenuh dan ingin tampil dengan lagu-lagu sendiri. "Akhirnya kita putuskan untuk bikin Dunia Band," katanya.
Dunia sendiri merupakan singkatan dari Dodi, Unggul, Ndru, Ibnu dan Arian + Akhmad Fafa. Fafa semula hanyalah pemain dram yang sering membantu Nuansa Band, dan menjadi personil terakhir yang setuju bergabung dengan Dunia Band.
Advertisement
Untuk album debutnya, Ibnu dan kawan-kawan mengandalkan tembang Atas Nama Cinta, sebuah nomor pop rock yang liriknya bertutur tentang keagungan dan kesucian cinta.
Uniknya, video klip yang dibuat untuk promosi lagu tersebut justru terkesan sangat terinspirasi film Hollywood "Basic Instinct", tentang seorang wanita psikopat yang membunuh pria-pira yang dicintainya.
"Kami memang ingin video klip Atas Nama Cinta menimbulkan kesan berbeda. Cinta memang tidak boleh dibagi-bagi, Love kills (Karena cinta orang bisa membunuh)," katanya sambil tertawa lebar.
Bermodalkan pengalaman sebagai band kafe, kemampuan musikal Dunia boleh dibilang cukup mumpuni.
Setidaknya, pemerhati musik Remy Sutansyah mengatakan, "Gue udah lama engga ngeliat band yang engga cuma main ritem. Bicara band rock, yang benar-benar rock, mereka memuaskan kekangenan gue."
Selain Atas Nama Cinta, Dunia juga mengandalkan nomor Dewiku dan Lelahku, satu nomor ciptaan Doddi yang memliki sentuhan beberapa genre musik, pop, rock, metal dan jazz. "Saya memang ingin menciptakan lagu untuk menampung gairah teman-teman yang terpendam," kata Doddi.
Ia mengungkapkan, Arian memiliki dasar kuat pada musik metal, N`dru dan dirinya sendiri pada musik jazz. Tidak banyak yang diharapkan Dunia Band tentang kehadiran mereka di blantika musik pop Tanah Air. "Kami cuma ingin menghibur", kata Ibnu.
Selain promosi video klip di televisi, Dunia Band juga akan mengadakan tur radio dan tampil di kafe-kafe, yang selama ini memang menjadi dunia mereka.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(*/erl)
Advertisement
