Boy dan Girlband Membumi, Richard Buntario Gelisah

Penulis: Adhib Mujaddid

Diterbitkan:

Boy dan Girlband Membumi, Richard Buntario Gelisah Richard Buntario dan Sunshine @foto: Budi Juwono/TRADEMARK KL KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Rasa gelisah menghinggapi produser dan sutradara film ternama, Richard Buntario, ketika melihat sang anak menyanyikan lagu-lagu yang tak seusianya. Hal itulah, yang mendorong sang director film  CINTA 24 KARAT ini mendirikan grup vokal Sunshine yang beranggotakan Veri, Pasha, Anjar, Devie, dan Cinta.


Selain untuk menyampaikan pesan moral yang informatif, edukatif dan menghibur kepada anak-anak Indonesia. Sunshine juga didelegasikan oleh Richard untuk meng-influence anak-anak dengan memberikan materi hiburan bermain, bernyanyi, menari dan berakting.


"Jadi ini sebenarnya dari sebuah kegelisahan di mana anak-anak yang usianya di bawah 7 tahun tidak mendapatkan hiburan musik yang sesuai dengan usianya. Selama ini yang kita lihat mereka disuguhkan boyband, girlband yang lagu-lagunya bukan untuk mereka," ujar Richard.


"Saya punya anak, entah belajar dari mana yang pasti karena sering mendengar lagunya, dia selalu menyanyikan lagu 'playboy playboy playboy' (7 Icons) itukan sudah tidak benar. Mereka dipaksa untuk mendengarkan lagu-lagu dengan lirik yang tidak edukatif," sambung Richard saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan (21/4).


Kekhawatiran Richard sebagai seorang ayah, semakin memuncak ketika melihat lagu-lagu yang dikhususkan untuk anak-anak sudah tidak ada lagi sejak era millenium. Menurut Richard, dirinya membentuk grup vokal yang personelnya rata-rata sudah remaja karena ia memiliki lagu anak-anak namun belum ada penyanyi cilik yang dianggap pas untuk membawakan lagu anak-anak.


"Sudah sepuluh tahun lebih sudah tidak ada lagi lagu-lagu yang memang dikhususkan untuk anak-anak 7 tahun ke bawah. Kita sangat respek dengan AT Mahmud, Bu Kasur tapi di era milenium tahun 2000-an sudah tidak ada lagi. Kebetulan kita punya lagu-lagu anak tapi kita tidak punya penyanyinya, akhirnya kita bentuk sebuah grup" terang Richard.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/buj/adb)

Editor:

Adhib Mujaddid

Rekomendasi
Trending