Bukan Sekadar Nostalgia, Lukman Sebut Konser Peterpan Perkenalkan Karya Ariel ke Generasi Baru
Diterbitkan:

Lukman (Credit: instagram.com/lukmannoah)
Kapanlagi.com - Konser reuni Peterpan yang akan segera dihelat bukan hanya menjadi ajang untuk bernostalgia. Lebih dari itu, para personel memiliki sebuah misi khusus, yakni untuk kembali memperkenalkan mahakarya lirik yang pernah diciptakan oleh Ariel kepada para pendengar musik dari generasi yang lebih muda.
Gitaris Peterpan, Lukman, menegaskan bahwa konser ini bukanlah sekadar pertunjukan musik biasa. Menurutnya, ini adalah sebuah panggung untuk merayakan kembali lagu-lagu hebat yang sudah lama tidak terdengar secara langsung.
"Ya, jadi kurang lebih ini bukan hanya sekadar, bukan manggung. Jadi ini bisa dibilang kayak kami mau memperkenalkan lagunya Ariel yang menurut semua kami akui bagus secara lirik atau apapun," kata Lukman saat ditemui di Studio Sepat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2025).
Advertisement
1. Warna yang Baru
Dengan menggandeng sejumlah penyanyi lintas generasi, ia berharap esensi dari lagu-lagu tersebut dapat tersampaikan dengan warna yang baru. Ia sangat antusias untuk bisa kembali membawakan karya-karya Peterpan yang legendaris.
"Jadi kami mau banget ini, masterpiece karyanya Ariel, karyanya Peterpan, seperti yang Budi bilang tadi, dibawakan oleh lintas generasi," sambungnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Sangat Relevan
Lukman (Credit: instagram.com/lukmannoah)
Lukman merasa bahwa banyak dari lagu-lagu Peterpan yang masih sangat relevan dengan zaman sekarang, meskipun diciptakan bertahun-tahun yang lalu. Ia ingin membuktikan bahwa karya-karya tersebut tak lekang oleh waktu.
"Dari dari milenial dulu kami yang bikin, kami mau memperkenalkan lagu ini untuk generasi sekarang seperti apa," jelasnya.
Advertisement
3. Menjadi Jembatan
Oleh karena itu, ia dan rekan-rekannya berharap konser ini bisa menjadi jembatan yang menghubungkan pendengar lama dan baru. Baginya, ini adalah cara untuk memastikan karya-karya tersebut tetap hidup dan dinikmati.
"Yang mungkin menurut saya sih, menurut kami semua gitu ya, masih relate sama zaman sekarang," tutupnya.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/far/tdr)
Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement