1. Tak Selalu Berakhir Manis

"Judulnya emang agak nggak umum ya. Tapi melalui EP ini aku mau buktiin bener nggak sih bahagia jatuh cinta," ungkap Maisha Kanna di kawasan Gunawarman Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).

Rasa penasaran itu rupanya lahir dari pengalamannya sendiri yang tak selalu manis saat menjalin hubungan. Rasa lelah menghadapi dinamika jatuh cinta yang naik turun menjadi pemicu utama lahirnya EP ini. Ia pun secara jujur mengakui kalau EP ini adalah bentuk rasa lelahnya terhadap dinamika jatuh cinta yang tak selalu indah.

2. Kedewasaan Sebagai Seniman

Maisha Kanna (Credit: instagram.com/maishakanna)

"Sebenarnya ini rasa capek aku ngerasain jatuh cinta, makanya ada kata 'katanya', aku mau coba deh buktiin," ujar Maisha.

Perjalanan Maisha dalam menuangkan kisah cintanya ini menjadi penanda kedewasaannya sebagai seorang seniman. Telah menunjukkan ketertarikannya pada musik sejak balita, namanya mulai dikenal publik lewat ajang pencarian bakat seperti The Voice Kids Indonesia dan Idola Cilik.

3. Diary Musikal

Maisha Kanna (Credit: instagram.com/maishakanna)

Kariernya semakin menanjak saat ia dipercaya mengisi lagu tema kartun Tayo versi Indonesia, hingga akhirnya bersinar di panggung teater lewat Musikal Petualangan Sherina dan layar lebar melalui film Kulari ke Pantai yang membawanya masuk nominasi FFI 2018.

Mini album yang berisi lima lagu ini menjadi semacam diary musikal yang merangkum semua pengalaman pribadinya. Maisha tidak menampik bahwa beberapa lagu di dalamnya terinspirasi dari rasa sakit hati yang pernah ia rasakan. Ketika ditanya lebih jauh apakah ada sosok yang pernah menyakitinya, Maisha memberikan jawaban yang tersirat namun penuh harap.

4. Tak Sebentar

Maisha Kanna (Credit: instagram.com/maishakanna)

"Sesuai sama EP aja ya (kisah cinta). Ada nggak ya yang nyakitin? Hmmm… ya Aamiin (setelah ini bahagia). Semoga EP berikutnya bisa buktiin kalau udah bahagia,” katanya.

Proses pembuatan EP Katanya Bahagia Jatuh Cinta ini ternyata memakan waktu yang tidak sebentar, digarap sejak Maisha berusia 16 tahun hingga kini usianya menginjak 18 tahun. Bagi Maisha, keterlibatannya sejak awal hingga akhir membuat proyek ini terasa sangat personal dan menjadi sebuah perjalanan pendewasaan.

5. Tumbuh Bersama Proses Pengerjaan

Maisha Kanna (Credit: instagram.com/maishakanna)

"Aku bersyukur banget bisa involve di sini, jadi bisa ketemu banyak orang hebat. Aku merasa kayak tumbuh selama proses pengerjaan ini," katanya.

Meskipun proses rekamannya telah usai, Maisha mengaku bahwa perasaannya sendiri masih dalam proses penyembuhan dan pencarian. Ia merasa bahwa tema dalam EP ini masih sangat terhubung dengan apa yang ia rasakan hingga detik ini.

6. Relate ke Diri Sendiri

Maisha Kanna (Credit: instagram.com/maishakanna)

"Kalau soal perasaan apakah sudah bahagia lagi jatuh cinta? Apakah sudah? Hmm kita nggak tahu. Belum bisa didescribe. Makanya jujur sampai saat ini EP ini masih relate ke diriku sendiri," katanya.

Sebelum merilis EP ini secara penuh, Maisha Kanna telah lebih dulu memperkenalkan warna musiknya lewat dua single, yaitu Jungkir Balik dan Sejauhjauhjauhnya. Kini, tiga lagu baru melengkapi mini albumnya, yaitu Satu Titik Dua Koma, Strategi, dan sebuah lagu daur ulang milik Rocket Rockers, Ingin Hilang Ingatan, yang ia bawakan dengan sentuhan pop modern yang segar.

7. Q & A Seputar Maisha Kanna

Maisha Kanna (Credit: instagram.com/maishakanna)

Apa makna di balik judul EP Katanya Bahagia Jatuh Cinta bagi Maisha Kanna?
Maisha Kanna mengungkapkan bahwa judul Katanya Bahagia Jatuh Cinta dipilih karena ia ingin membuktikan sendiri apakah benar jatuh cinta itu membawa kebahagiaan, mengingat judul tersebut agak nggak umum.

Berapa jumlah lagu dalam EP Katanya Bahagia Jatuh Cinta dan apa saja judulnya?
EP Katanya Bahagia Jatuh Cinta berisi lima lagu. Judul-judul lagu tersebut adalah Jungkir Balik, Sejauh Jauh Jauhnya, Satu Titik Dua Koma, Strategi, dan Ingin Hilang Ingatan.