Coachella 2025: Parade Spektakuler Musik dan Visual di Gurun California, Ada Lady Gaga Hingga Green Day

Penulis: Ruth Anastasia

Diterbitkan:

Coachella 2025: Parade Spektakuler Musik dan Visual di Gurun California, Ada Lady Gaga Hingga Green Day
Lady Gaga Hingga Green Day Meriahkan Panggung Coachella (credit: youtube.com/@Coachella)

Kapanlagi.com - Akhir pekan pertama Coachella 2025 kembali memukau dunia dengan deretan penampilan megabintang dari berbagai genre, yang tampil dengan produksi panggung kelas dunia. Festival yang berlangsung di Empire Polo Club, Indio, California ini tidak hanya jadi ajang konser, tetapi juga pertunjukan seni visual dan fashion yang menggetarkan. Dari Lady Gaga hingga LISA BLACKPINK, para musisi menyuguhkan aksi panggung yang tak terlupakan dalam atmosfer gurun yang magis.

Setiap penampil membawa konsep unik yang merepresentasikan identitas mereka, menggabungkan tata cahaya, kostum, dan storytelling yang kuat. Penonton diajak larut dalam suasana emosional dan teatrikal oleh Lady Gaga, hingga suasana klub energik oleh LISA dan musisi K-pop lainnya. Kejutan-kejutan dari kolaborasi dan penampilan dadakan juga menjadi daya tarik yang membuat Coachella selalu relevan dan dinanti setiap tahunnya.

Antusiasme pengunjung tak hanya tertuju pada musik, tetapi juga pada nilai produksi panggung yang luar biasa. Mulai dari set panggung bergaya gothic, instalasi visual futuristik, hingga kehadiran paduan suara dan orkestra live turut mendefinisikan standar baru dalam konser musik. Coachella 2025 benar-benar menghadirkan pengalaman yang tak sekadar didengar, tapi dirasakan secara menyeluruh.

1. Lady Gaga: Pertunjukkan Opera di Gurun Indio

Lady Gaga tampil dengan konsep teatrikal yang menggabungkan musikal, sinema, dan seni pertunjukan panggung yang luar biasa kompleks. Dibagi dalam lima babak yang diberi judul dramatis, penampilan ini bukan sekadar konser, melainkan seperti film musikal langsung, lengkap dengan panggung bergaya gotik, patung-patung kolosal, dan nuansa horor simbolik yang menggambarkan perjalanan identitas sang diva. Gaga bahkan menyertakan DJ misterius Gesaffelstein dan momen teatrikal seperti perang manusia seukuran catur serta zombie apocalypse di tengah set-list lagu andalannya seperti POKER FACE dan BORN THIS WAY.

Dalam puncak aksinya, Gaga dengan penuh percaya diri menyebut dirinya membangun ���¢�¯�¿�½�¯�¿�½opera di tengah gurun���¢�¯�¿�½�¯�¿�½, menjadikan pertunjukannya sebagai salah satu yang paling ambisius dalam sejarah Coachella. Momen ketika ia menyanyikan ALEJANDRO dengan latar megastruktur penuh aura gotik membuktikan totalitasnya sebagai performer sejati. Pertunjukan ini tak hanya menyentuh aspek musikal, tapi juga menjadi pengalaman artistik yang mendalam bagi para penonton.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Green Day: Pyro, Protes, dan Panggung Panas di Tengah Kontroversi

(credit: youtube.com/@Coachella)

Green Day tampil sebagai salah satu headliner paling eksplosif di Coachella 2025 dengan pertunjukan penuh energi punk rock klasik yang memanaskan suasana. Namun, penampilan mereka juga memicu kontroversi akibat penggunaan kembang api berlebihan yang menyebabkan kebakaran di pohon palem dekat area festival. Meskipun api berhasil dipadamkan tanpa korban, banyak penonton yang menyuarakan kekhawatiran atas keselamatan dan dampak lingkungan dari efek panggung tersebut.

Di luar insiden teknis, Green Day juga menyisipkan pesan politik tajam selama pertunjukan. Billie Joe Armstrong menyuarakan sikap anti-perang dan menyerukan solidaritas untuk perdamaian, yang menimbulkan reaksi beragam di media sosial, terutama terkait konflik Israel-Palestina. Walau menuai pujian dan kritik, Green Day tetap menegaskan identitas mereka sebagai band dengan keberanian vokal dan sikap kritis yang tak berubah sejak era awal mereka.

3. LISA BLACKPINK: Solo Debut yang Membakar Sahara Tent

(credit: youtube.com/@Coachella)

LISA tampil penuh pesona dan kepercayaan diri saat membawakan lagu debut solonya di Sahara Tent, menciptakan atmosfer pesta sekaligus nostalgia bagi penggemar K-Pop. Ia membuktikan bahwa dirinya bisa berdiri di panggung besar sebagai artis solo dengan kekuatan sendiri, memadukan koreografi energik dan visual ciamik. Tak hanya itu, ia juga membawa nuansa sinematik lewat referensi ke serial HBO THE WHITE LOTUS, menegaskan dirinya sebagai artis lintas medium.

Penonton dibuat terkesima saat LISA menunjukkan sisi berbeda dari yang biasa mereka lihat di BLACKPINK. Aura bintangnya menyala sepanjang pertunjukan, dan sorak sorai menggema sepanjang set-nya. Momen ini juga menjadi penanda penting bahwa LISA siap mengejar karier solo berskala global, dan panggung Coachella menjadi saksi debutnya yang menggelegar.

4. Jennie BLACKPINK: Gemerlap Ruby dan Kejutan Kolaboratif

(credit: youtube.com/@Coachella)

Jennie tampil memikat dengan penampilan solo penuh percaya diri, membawakan lagu-lagu dari album barunya RUBY yang bernuansa elegan dan eksperimental. Ia memadukan unsur glamor dan elektrik dalam performanya, didukung dengan tata cahaya mewah dan latar visual yang mencerminkan konsep album tersebut. Jennie juga menghadirkan kejutan spesial dengan mengundang Kali Uchis ke atas panggung untuk membawakan lagu DAMN RIGHT, menambah daya tarik kolaboratif yang membuat penonton histeris.

Penampilan Jennie membuktikan bahwa ia mampu bersinar sebagai solois dengan identitas musikal yang kuat dan berbeda dari imej grupnya. Suaranya yang stabil, koreografi yang anggun, dan aura bintang yang ia pancarkan membuat set-nya menjadi salah satu momen paling ikonik di Outdoor Stage tahun ini.

5. ENHYPEN: Energi K-Pop dengan Sentuhan High Fashion

(credit: youtube.com/@Coachella)

Boygroup Korea Selatan, ENHYPEN, tampil penuh energi dengan membawakan lagu-lagu hits mereka seperti BITE ME dan SWEET VENOM sambil mengenakan busana custom dari rumah mode Prada. Mereka menggabungkan elemen K-Pop klasik dengan produksi panggung modern yang ciamik, termasuk permainan lampu tajam dan formasi koreografi yang intens dan dinamis.

Panggung mereka menjadi ajang unjuk kekuatan musikal dan visual, menunjukkan bahwa ENHYPEN tak hanya fokus pada penampilan, tapi juga pada pesan artistik yang ingin disampaikan. Keberadaan mereka di lineup Coachella juga memperkuat posisi K-Pop dalam ranah festival musik global.

6. Charli XCX: Pesta Brat yang Liar dan Tak Terduga

(credit: youtube.com/@Coachella)

Charli XCX membawakan semangat "Brat Summer" ke Coachella lewat pertunjukan penuh warna dan hentakan club banger yang memanaskan suasana. Ia memanfaatkan panggung sebagai ruang pesta interaktif dengan menghadirkan tamu istimewa seperti Billie Eilish, Lorde, dan Troye Sivan, mengubah setiap lagu menjadi pengalaman kolaboratif yang meledak-ledak.

Dengan membawakan lagu-lagu dari album BRAT dan remix kontroversial GIRL, SO CONFUSING bersama Lorde, Charli tidak hanya memamerkan vokal dan produksi musiknya, tapi juga narasi personal yang kuat dan berani. Penampilan ini mempertegas eksistensinya sebagai ratu alternatif pop generasi baru.

7. Missy Elliott: Nostalgia Hip-Hop dalam Format Super Enerjik

(credit: youtube.com/@Coachella)

Legenda hip-hop Missy Elliott menghidupkan kembali kejayaan musik 2000-an dengan performa super enerjik dan koreografi yang tak lekang waktu. Membuka dengan WORK IT dan membawakan sederet hits lainnya, Missy membuktikan bahwa pesonanya tak pernah pudar bahkan setelah puluhan tahun berkarya.

Dengan visual retro, tarian sinkron, dan interaksi penuh semangat dengan penonton, Missy menunjukkan bahwa dirinya tetap menjadi pionir dalam industri musik. Penampilannya membawa nuansa nostalgia namun tetap relevan dan fresh di panggung festival masa kini.

8. Benson Boone: Pesona Emosional dan Akhir yang Menggetarkan

(credit: youtube.com/@Coachella)

Benson Boone menutup salah satu segmen hari pertama dengan performa yang memadukan kekuatan vokal emosional dan karisma panggung yang memikat. Ia membawakan lagu-lagu balada pop yang menyentuh hati dan melakukan tribute kepada Freddie Mercury dengan membawakan lagu BOHEMIAN RHAPSODY. Benson menutup penampilannya dengan latar visual penuh kemegahan ala kerajaan.

Meski tergolong pendatang baru, Boone menunjukkan potensi besar sebagai penyanyi pop dengan nuansa indie yang kuat. Suaranya yang menyayat dan penampilan yang tulus berhasil mencuri perhatian penonton dan memberikan momen penutup yang penuh makna.

Rekomendasi
Trending