Cokelat: Kita Mau Menantang Politik
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Politik bukan sesuatu yang harus dijauhi, kalau pun ada 'noda-noda' dalam panggung yang katanya penuh kelicikan itu, lebih pada persoalan oknum pelakunya. Tidak seluruhnya politik dipenuhi kenistaan.
Cokelat mencoba mengkomunikasikan, melalui single lagu Lima Menit Untuk Lima Tahun. Grup yang kerap menelorkan lagu nasionalis anak muda itu, mengajak para muda untuk terlibat di dunia politik. Setidaknya tidak 'membuang' begitu saja, hak politik pada Pemilu 2009 nanti.
"Soundnya kita buat tiga bulan, terus kita sounding ke label, dan diterima, untuk selanjutnya kita bikin video klipnya," jelas Edwin ketika ditanya proses pembuatan single tersebut.
Soal konsep video klip menurut sang drumer ini, menawarkan sebuah situasi penggambaran pemilu yang modern dan segmented anak muda.
Advertisement
"Kita pengen menggambarkan pemilu modern yang anak muda banget, yang santai dan pemilu damai. Ini pure sumbangsih Cokelat untuk negara, siapa tahu kita bikin sejarah di sini," tambahnya.
"Kita mau bilang jangan takut sama politik. Kita mau menantang politik, kita berlima aja beda partai. Kita mendukung politik tapi yang positif," tegasnya.
Dalam masa kampanye pun, Kikan dan kawan-kawan tidak sepenuhnya berlari dari politik. Tawaran manggung dalam rangka kampanye pun tetap dijalani, namun dengan syarat bukan untuk 'jualan' partai pengundang.
"Ada tawaran manggung dan mulai shownya itu dua minggu ke depan, tapi itu bukan hanya satu partai tapi banyak partai. Kita di situ benar-benar menghibur saja, bukan ikut kampanye," jelasnya.Â
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/buj/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
