Comeback, Marvells Selektif Pilih Label Rekaman

Penulis: Fajar Adhityo

Diperbarui: Diterbitkan:

Comeback, Marvells Selektif Pilih Label Rekaman Marvells

Kapanlagi.com - Lama tak terdengar kabar di industri musik tanah air, kini Marvells kembali dengan album berjudul PEMENANG, dengan hit singlenya Kekasih yang Salah. Band yang digawangi oleh Yanna (vokal), Idea Fasha (gitar), Icom (drum), dan Dony Pratiwa (bass) ini menampik kalau mereka telah vakum, apalagi bubar.


"Kita masih ada, manggung sih terus, dalam 2 tahun ini manggung terus, kita sempat bikin mini album THE PARTY LAND, kita jual sendiri, dengan biaya produksi yang kecil malah bisa dibilang nol kita bisa jual sekitar 1500 CD. Jadi ya senang aja bisa coba jadi bussinesman, tapi susah jalaninnya," kata Ide di acara Launching Outlaw Music Factory (OMP), Rolling Stone Café, Jakarta Selatan (21/5) malam.


Namun, di album ini, band yang pernah satu label dengan NOAH, Geisha, Nidji ini bergabung dengan label lain. Mereka mengaku sangat klop dengan OMP, label yang memiliki visi dan misi layaknya anak muda, seperti mereka


"Sebenarnya bisa sih terusan tanpa label, tapi kita nggak bisa bagi otak kita sebagai seniman dan bussinesman, kita butuh satu wadah manajemen yang bener, yang ngurus bener-bener itu. Kita hanya berkesenian aja. kebetulan kita diajak sama OMP," lanjutnya.


"Kita butuh ada yang ngurus. Kebetulan gayung bersambut, kebetulan kita dicari, lagi santai terus ada OMP yang nyari. Terus kita kerjasama sama mereka. Kenapa OMP? Karena anak-anaknya masih muda semua dan semangatnya masih fresh. Jadi semangat baru buat kita juga," sambung Icom.


Marvells/@Foto: KapanLagi.com®Marvells/@Foto: KapanLagi.com®


Di sini, pihak label juga tidak menuntut supaya Marvells berjalan dengan arah yang ditentukan oleh mereka. Karenanya, Icom Dkk merasa bahwa music yang mereka tawarkan di album yang berisi 10 lagu di antaranya Kekasih yang Salah, Berhenti Menyalahkan, Kota Impian, Kamu Semakin Parah, Biarlah Abadi, Jawab Sayang, Pemenang, Menikahlah Denganku, Mati Rasa dan Kau Kesenanganku, berasal dari hati dan murni kreativitas mereka.


"Kita nawarin musik yang sejalan dengan perjalanan kita, kita jadi lebih terlatih, dan kita membawakan musik masing-masing jadi lebih stabil dan enak. Kita sendiri mendengar lagi ini, sampai kita share album kita kok enak. Baru kali ini bisa ngerasain yang gini. Kalau dulu lebih ke emosi. Sekarang sih emang itu yang kita rasain. Kita bermain di porsi yang pas. Sekarang semua takarannya pas," tandasnya.


(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/ato/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending