Kapanlagi.com - "I'm free...I'm careless..I believe..."

Itulah lirik yang langsung membuat penonton berteriak saat Scott Stapp melantunkannya sebelum memasuki intro lagu. Ya, lagu My Sacrifice menjadi lagu yang paling ditunggu oleh fans Creed di Jakarta.

Setiap bait pun dilafalkan penonton yang tanpa dikomando telah menjadi paduan suara raksasa. Lagu ini menjadi bagian terakhir dari 3 lagu encore setelah With Arms Wide Open dan One Last Breath.

Sebelumnya, lautan ribuan manusia yang sebagian besar mengenakan busana gelap telah disuguhkan perform cadas oleh Scott Stapp (vokal), Mark Tremonti (gitar, backing vokal), Brian Marshall (bass), dan Scott Phillips (drum, perkusi, keyboard) dengan lagu-lagu hits yang tak kalah keras.

Distorsi gitar Mark Tremonti begitu kental aroma cadasnya sejak lagu pertama, Are You Ready? digelontorkan. Lagu tersebut yang seolah menantang kesiapan penonton pun dijawab dengan lonjakan, teriakan, serta koor bersama oleh ribuan penonton. "Jakarta, selamat malam. Terima kasih telah datang malam ini," ucap Stapp di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (3/11) malam.

Scott Stapp maupun personil yang lain memang pelit untuk berbicara. Namun aksi maksimal mereka di atas panggung menjadi jawaban. Band rock ini memang sedikit bicara, namun banyak beraksi.

16 lagu digelontorkan oleh Creed, antara lain Torn, Wrong Way, What If, Unforgiven, My Own Prison, Thousand Faces, Bullets, Say I, Faceless Man, What's This Life For, One, dan Higher.

"Terimakasih Jakarta, lain kali kami akan datang lagi," tukas Stapp di akhir gelaran yang dibuka oleh Stereocase, Efek Rumah Kaca, dan band baru asal Amerika, Sinclarity. Seperti diketahui, konser Creed ini adalah rangkaian dari perayaan Guinness Arthur's Day yang diselenggarakan di 4 kota besar di Indonesia yaitu Surabaya (31 Oktober),  Jakarta (3 November), Makassar (6 November), dan Medan (8 November).