'DANDELION', Bunga Liar Persembahan Monita Tahalea

Diterbitkan 19 September 2015 17:22 WIB

Monita Tahalea © KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Sejak kemunculannya di Indonesian Idol, nama penyanyi belia dan cantik yang sempat dikenal sebagai Monita Idol ini langsung melejit. Bagaimana tidak, kualitas suaranya dalam menyanyikan lagu-lagu jazz terbukti mampu menarik perhatian para penikmat musik Tanah Air.

Setelah selesai dengan ajang pencarian bakat itu, Monita pun mulai serius menjalani karirnya sebagai seorang penyanyi solo. Setelah mengumpulkan materi dari 2 tahun lalu, akhirnya ia pun siap untuk merilis album yang mengambil filosofi dari sebuah bunga liar.

"Dari mulai 2013. 2014 awal ngumpulin lagu. Baru rekaman itu bulan Mei kemarin. Album bulan ini finish pack. Judul albumnya DANDELION. Itu sejenis bunga liar yang ada di padang-padang gitu. Sekali tumbuh dia berkoloni, dan bunganya terus tumbuh," ungkap Monita Tahalea saat ditemui di Gedung Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (17/9).

Dikenal sebagai penyanyi jazz, Monita Tahalea siap merilis album baru bertema cinta © KapanLagi.com/Budy Santoso

Dalam album barunya ini, Monita mengungkapkan kalau dirinya akan menyajikan kurang lebih 9 lagu. Walau lebih sering dikenal sebagai penyanyi jazz, tapi kali ini ia mengusung tema cinta untuk album yang berjudul DANDELION itu.

"Lagu ada 9. Kita produce album ini bareng-bareng. Cerita di albumnya tentang cinta. Kenapa, soalnya cinta tidak melulu soal percintaan wanita dan laki - laki tapi juga cerita cinta tentang sahabat dan kasih sayang," tambahnya.

Monita yang bersiap untuk merilis album ini pun mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang ia temui selama proses penggarapan album. Bukan cuma cover saja, tapi dana dan SDM pun jadi sederet hal yang membuatnya agak lama untuk mengeluarkan album.

"Jadi kenapa judulnya DANDELION, bunga itu kan seperti harapan. Aku minta tolong adikku buat bikin cover, dia lebih jago desain daripada aku. Susahnya nyari duit, ngumpulin musisinya, aku jadi seorang penyanyi dan ini sebuah proses yang bermakna," pungkasnya.