Kapanlagi.com - Tahun lalu, drummer The Black Keys, Patrick Carney mendapatkan kejutan dari Justin Bieber. Sayangnya, kejutan ini sangat tidak menyenangkan. Pasalnya, popstar Kanada itu telah membuat Carney di-bully habis-habisan di Twitter. Gara-garanya adalah komentar Carney tentang kegagalan Justin masuk nominasi Grammy.

"Grammy itu berdasarkan musik bukan atas uang. Dia (Justin) telah membuat banyak uang. Dia seharusnya cukup senang," kata Carney yang sebenarnya berusaha memuji popularitas Justin.

Namun inilah jawaban Justin yang mengejutkan Carney. "Drummer The Black Keys seharusnya ditampar saja," ujar Justin di Twitter yang langsung membuat Beliebers menyerang drummer berusia 34 tahun itu. "Aku ingin membunuhmu sekarang," ucap seorang Belieber.

Rocker yang kena bully ©instagram/patrickcarney

Belakangan, Carney mulai angkat bicara lagi dengan kejadian itu. Ia masih merasa kesal kepada Justin. Drummer bergaya geek rockstar ini tidak habis pikir. Bagaimana mungkin sebuah pujian bisa berakhir dengan cyber-bullying.

"Justin Bieber itu memang bocah tengik yang tidak punya tanggung jawab. Ia mengerahkan 40 juta followers di Twitter kepadaku hanya karena aku memberikan sebuah pujian yang ia tidak sadari," ungkap Carney kepada Rolling Stone.

Tindakan Justin semakin membuat Carney geram. Soalnya, Justin juga tengah giat melakukan kampanye tentang anti-bullying. Ucapan para Beliebers yang mengandung kekerasan secara verbal serta intimidatif menambah keruh suasana hati Carney saat ini.

"Aku bilang kalau dia harusnya bersyukur atas apa yang dia capai di karir musiknya. Dan ia tak usah suruh followers-nya untuk menamparku sambil menyatakan omong kosong anti-bullying. Dia sangat tidak punya aturan," tambahnya.