Daur Ulang Lagu 'Tahu Diri' dari Dewi Dee Lestari, Bunga Reyza Mengaku Gugup

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Daur Ulang Lagu 'Tahu Diri' dari Dewi Dee Lestari, Bunga Reyza Mengaku Gugup
Bunga Reyza © instagram.com/bungareyzaa

Kapanlagi.com - Penyanyi muda berbakat Bunga Reyza dipercaya mendaur ulang lagu Tahu Diri karya Dewi 'Dee' Lestari. Lagu tersebut kini diberi warna baru lewat interpretasi penuh perasaan dari Bunga.

Bunga mengaku awalnya mengenal lagu tersebut secara tidak sengaja saat bermain ke kantor Sony Music Entertainment Indonesia. Di sana, ia berbincang dengan Keke Kananta, yang kemudian memutarkan lagu Tahu Diri di ruangan kerjanya.

“Terus aku langsung kayak, ‘Damn, bagus banget liriknya, nadanya juga bagus banget.’ Dari situ, pas pulang ke Cimahi, aku langsung dengerin lagu-lagu Dee Lestari yang lain, termasuk Tahu Diri. Aku iseng cover dan kirim ke Mas Keke,” terang Bunga belum lama ini.

Tak disangka, Mas Keke kemudian meneruskan cover itu ke Dewi Lestari langsung. Responnya pun positif. “Out of nowhere, Mas Keke bilang, ‘Kita recycle lagu ini ya?’ Damn! Aku senang banget,” ungkapnya antusias.

1. Mengaku Gugup

Diakui bunga, ia sempat merasa terbebani membawakan lagu yang ikonik lewat film dan buku itu.

“Di lagu ini aku bener-bener nervous banget. Aku literally nonton film Perahu Kertas berulang kali. Supaya aku dapet feel-nya, biar bener-bener bisa ngerasain makna dari lagunya,” ujar Bunga.

Tak cukup sampai di situ, Bunga bahkan membeli novel Perahu Kertas karya Dee Lestari untuk semakin mendalami kisah Kugy dan Keenan. Ia mencatat kalimat-kalimat penting dari novel tersebut sebagai referensi emosional dalam proses rekaman.

Bunga Reyza tetap berusaha memberi identitas vokal yang berbeda. Ia menyebut karakter suaranya lebih serak dan emosional, memberikan sentuhan yang berbeda.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Berupaya Menyatu dengan Karakter

Berupaya Menyatu dengan Karakter

“Aransemen musiknya juga kami ubah. Di sini aku bekerja sama dengan Kak Mika Angelo dan Kak Barsena. Mereka bantu banget untuk menghadirkan rasa baru. Bahkan Kak Barsena sempat teriak, ‘Marah Bunga, marah!’ biar aku bisa lebih total di take vocal-nya,” kata Bunga sambil tertawa.

Bunga tak hanya mendalami lirik secara teknis. Ia bahkan berperan layaknya Kugy saat beraktivitas sehari-hari.

“Selama seminggu ngampus, aku ngerasa kayak jadi Kugy (karakter di film Perahu Kertas). Waktu di kampus, aku benar-benar berusaha menyatu sama karakter itu. Lagu ini bukan cuma tentang cinta, tapi tentang pengorbanan dan rasa tidak ingin menjadi beban. Aku ingin semua itu terasa dalam setiap kata yang aku nyanyikan,” jelasnya.

Bunga Reyza pun berharap lagu daur ulang ini bisa diterima oleh para pencinta karya Dee Lestari dan generasi baru yang belum sempat mengenal film maupun bukunya.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

Rekomendasi
Trending