Kapanlagi.com - Belum lama ini penyanyi dangdut Deasy Natalina mengeluarkan sebuah single terbarunya, Hati Seputih Salju. Lagu ini adalah remake hits Jamal Mirdad yang tenar beberapa tahun lalu, namun Deasy mengaku ia sudah jatuh cinta pada lagu itu sejak masih kanak-kanak.

Saking cintanya, Deasy bahkan rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membuat video klipnya. Bagaimana tidak, untuk single terbarunya ini ia harus terbang ke luar negeri untuk membuat klip.

Salah satu negara yang ia sambangi adalah negeri Paman Sam, alias Amerika Serikat. Di sana, ia mengunjungi beberapa kota untuk membuat klip.

"Single pertama sih di Sentul. Single kedua di Los Angeles, New York, muter-muter di USA. Single ketiga di Australia," ujar Deasy saat ditemui belum lama ini.

Lalu apakah niat Deasy membikin klip di luar negeri adalah sebagai ajang pamer?

Deasy Natalina kepengen pamer? @KapanLagi.com®/Muhammad Sahal Fadli

"Nggak ada niat untuk show off. Karena kebetulan lagi liburan, jadi sekalian aja deh. Kita juga banyak yang pakai kamera sendiri," lanjutnya.

Deasy mengaku bersyukur karena ia bisa membuat video klip sesuai dengan konsep yang ia impikan. Mulai dari pemakaian model, dan semua hal yang ada di dalamnya.

"Konsep video klip Hidupku Sampai Mati itu ada beberapa konsep. Ada yang pakai jet, ada yang pakai bintang klipnya itu binatang, kuda djenggo. Aku beruntung bisa dapet itu karena memang konsepku lebih ke alam," kisahnya dengan berseri-seri.

Dengan video klip yang wah ini, tentu saja Deasy ingin agar albumnya bisa laku keras. Dan ia percaya bahwa dukungan dari keluarga akan bisa membantunya untuk mencapai semua itu.

"Ada beban. Tapi aku optimis, karena aransemen beda dengan yang edisi yang dulu," harapnya.