Denny Sakrie: Permainan Santana Gitu-Gitu Aja

Penulis: Fajar Adhityo

Diterbitkan:

Denny Sakrie: Permainan Santana Gitu-Gitu Aja Santana Foto: Deni

Kapanlagi.com - Usai melihat penampilan Carlos Santana yang tampil di International Java Jazz Festival, Sabtu (5/3) malam, Denny Sakrie menilai permainan gitar Santana tak ada perubahan dari dulu hingga sekarang. Meski membosankan menurut Denny, namun ada beberapa poin yang pas untuk dinikmati tatkala Santana masuk ke lagu-lagu yang lebih lembut.

"Gak ada perubahan, permainan gitarnya kan sebenarnya gitu-gitu aja, istilahnya hype speed note, yang kadang buat orang lain ngebosenin. Tapi sebenarnya kalau yang suka pasti menikmati sekali dan ketika dia masuk ke lagu smooth. Dia nyerap pengaruh musik-musik yang sekarang tanpa menghilangkan gaya bermain gitarnya yang old fashioned," ujar Denny di Java Jazz Festival, Sabtu (5/3).


Gak ada perubahan, permainan gitarnya kan sebenarnya gitu-gitu aja, istilahnya hype speed note, yang kadang buat orang lain ngebosenin.
Denny Sakrie



Denny menjelaskan bahwa di awal karir Santana kental dengan permainan bluesnya. Namun berubah semenjak dia tampil di era Woodstock 1969 yang banyak memunculkan unsur latin dalam musiknya.

"Masuk era Woodstock tahun 1969, dia mulai menggali musik latin dan salah satunya bawain Oye Comova. Jadi di situ formula-formulanya dia bawain musik latin sampai-sampai di era tersebut dia disebut sebagai pembawa musik aliran latin," paparnya.

Lebih lanjut Denny menambahkan bahwa di era tersebut Santana banyak mendaur ulang milik orang menjadi latin rock seperti lagu Black Magic Woman, In To The Night dan Jinggo yang merupakan lagu dari Afrika milik Papa Tunde yang banyak orang mengira itu adalah karya miliknya.

"Karya-karya itu dikira orang merupakan karyanya dia, padahal bukan. Karena dia mengolah karya orang lain dengan gaya dia sendiri, maka orang lain berpikir itu karyanya dia," imbuhnya.

Mengenai konser Santana yang digelar hingga dua kali dinilai, Denny sangat seru. Bahkan Denny sendiri pun juga melihat hingga dua kali.

"Seru banget, saya sampai nonton dua kali. Awalnya Santana cuma main satu malam aja tapi karena animo masyarakat sangat tinggi, atas negosiasi Pak Peter, akhirnya Santana bisa main dua malam," tukasnya.  

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/dis/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending