Di Aceh Clay Aiken Belajar Meniup Seruling
Kapanlagi.com - Clay Aiken, bintang American Idol yang juga Duta khusus pendidikan UNICEF, dalam serangkaian kunjungannya, Rabu (16/3) mengunjungi sekaligus memberikan bantuan alat belajar mengajar di SD Negeri 5 dan 16 Banda Aceh.
Bantuan yang diberikan dari UNICEF tersebut berupa alat tulis menulis untuk murid, alat mengajar untuk guru dan alat olahraga untuk sekolah, yang kesemuanya merupakan rangkaian program UNICEF 'Back to Learning Campaign'.
Clay Aiken yang datang sekitar pukul 08.30 WIB menanyakan seputar proses belajar mengajar di SD tersebut, khususnya pasca tsunami, kepada para guru dan kepala sekolah SD Negeri 5, 10, 11 dan 16 Banda Aceh.
"Clay menanyakan kondisi mental guru yang tentunya mengalami trauma pasca tsunami. Bagaimana kondisi guru yang kehilangan keluarga dan anak tetapi berkewajiban untuk tetap mengajar," kata Lely Djuhari, humas UNICEF yang ikut dalam kunjungan Clay Aiken tersebut.
Advertisement
Lely mengatakan, Clay juga menanyakan seputar kinerja sekolah yang data-data dan peralatan sekolah, serta registrasi murid yang ada di sekolah-sekolah tersebut.
Para guru, kata Lely, terpaksa mengumpulkan nilai ujian para muridnya dari awal lagi karena data-data nilai murid hilang terbawa tsunami.
Clay Aiken kemudian meninjau langsung proses belajar mengajar para murid di ruangan kelas.
Di ruang kelas III yang digabung dengan ruang kelas I SD Negeri 11 Banda Aceh, Clay sempat belajar matematika bersama, dan belajar meniup seruling bersama murid pada pelajaran musik di kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh.
Pada kompleks SD Negeri 5 dan SD Negeri 16 Banda Aceh tersebut, terpaksa juga berbagi ruangan untuk proses belajar mengajar bagi murid dari SD Negeri 2, 11 dan 10 Banda Aceh.
Kompleks SD Negeri 2, 11 dan 10 Banda Aceh yang terletak di Punge Jurong, Meuraxa, Banda Aceh luluh lantak karena bencana tsunami.
"Kami terpaksa membagi waktu belajar untuk masing-masing kelas bagi lima SD disini," kata Nurmala, Kepala Sekolah SD Negeri 11 Banda Aceh.
Nurmala menggambarkan, murid kelas I belajar dari pukul 08.00 sampai pukul 10.30 WIB, kemudian dilanjutkan murid kelas II yang belajar dari pukul10.30 sampai 13.15 WIB.
Selain itu, kata Nurmala, para guru dari kelima SD tersebut juga terpaksa saling membantu mengajar di kelas karena kehilangan beberapa guru akibat bencana tsunami.
"SD kami kehilangan enam guru dari 18 guru yang ada, dan jumlah murid yang ada hanya 120 anak dari total 378 orang anak," kata Nurmala, Kepala sekolah SD Negeri 11 Banda Aceh.
Sementara itu, SD Negeri 2 Banda Aceh dengan kepala sekolah Nani Irawati, kehilangan empat orang guru dari sejumlah 12 guru dan hanya 145 murid yang kembali belajar dari total 394 murid.
Sedangkan di SD Negeri 10 Banda Aceh dengan kepala sekolah Cut Nilawati, terpaksa melanjutkan belajar mengajar oleh 11 guru dari 15 orang jumlah guru sebelum bencana tsunami.
SD Negeri 16 Banda Aceh yang dikepalai oleh Suryati kehilangan lima orang guru dari 16 total guru, dan kehilangan 12 murid dari total 230 murid.
Kunjungi Meulaboh Pada Selasa (15/2), Clay Aiken berada di kota Meulaboh untuk melihat proses belajar mengajar SD Negeri 8 Meulaboh yang terpaksa dilakukan di bawah tenda.
"Clay merasakan sendiri betapa panasnya belajar di bawah tenda, tetapi anak-anak terlihat tetap antusias mengikuti pelajaran," kata Lely Djuhari.
Clay Aiken ditunjuk menjadi Duta khusus pendidikan UNICEF karena selain merupakan bintang American Idol, juga mempunyai gelar dalam pendidikan khusus sekolah.
(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)
(*/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
