Diasuh Gilang Ramadhan, INDObeast Kids Percussion Kian Pede
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Berbeda dengan anak-anak ABG yang demam band dan boyband, Thoriq (11), Dion (12), Fadhil (10), Danan (11), Tanu (9), dan Opay (8) justru memilih perkusi sebagai wadah bermusik mereka. Thoriq dan kawan-kawan membentuk grup musik INDObeat Kids Percussion yang fokus pada ekplorasi alat musik perkusi.
Meski usianya terbilang masih anak-anak, penampilan sering memukau penonton dengan kemampuan mereka memainkan alat musik perkusi. Seperti ketika mereka membuka acara Kejuaraan Daerah Drum Band/Marching Band Se-DKI Jakarta belum lama ini di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, kolaborasi INDObeat Kids Percussion dengan Marching Band Red Gate Percussion itu berhasil menghibur para pengunjung.

Band perkusi ini dibentuk pada 17 Maret 2011, mereka merupakan murid dari sekolah musik asuhan Gilang Ramadhan, GRSB (Gilang Ramadhan Studio Band). Sebagai bukti keapikan mereka memainkan alat musik perkusi, beberapa event pernah mengundang mereka untuk tampil.

"Kita sudah beberapa kali tampil, tapi untuk kolaborasi ini pertama kali. Seru aja karena kan kita battle, jadi seru," ujar Dion kepada KapanLagi.com®, Selasa (19/3).
Advertisement
Meski banyak tawaran manggung, mereka tidak melupakan tanggung jawab mereka sebagai seorang siswa. Bagi mereka pendidikan tetap nomor satu, dan untuk jadwal semua diatur oleh manajemen.

"Kita mengutamakan sekolah, kalo ada tawaran manggung paling pas weekend pas mereka libur, untuk latihan pun mereka masih rutin menjalankan satu minggu sekali," kata Reza manajemen INDObeat.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/uji/adb)
puji puput
Advertisement