Diboikot Australia, 'PRISM' Milik Katy Perry Dianggap Beracun
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Hubungan Katy Perry dan Australia sepertinya tidak akan berjalan baik. Baru-baru ini Australia memboikot album PRISM versi deluxe Katy. Mereka melaporkan jika album tersebut mengancam lingkungan. Bahkan, mengandung bahan yang sangat berbahaya.
Menurut pemerintah Australia, PRISM versi deluxe mengandung zat asing. Album tersebut kemungkinan terkontaminasi saat proses pengiriman melalui jalur laut. Masih menurut pihak Australia, zat asing itu dapat membahayakan ekosistem wilayah negara kangguru tersebut.

Kali ini, Katy memang memiliki hubungan kurang harmonis dengan pemerintah Australia. Ia mengecam kebijakan perdana menteri Australia Tony Abbot, yang melarang pernikahan kaum homoseksual.
"Aku tidak bisa memilihnya jika begitu. Aku tidak percaya pada kebijakannya, itulah yang harus dilakukan masyarakat," ucap pelantun single Roar ini.
Advertisement
Di luar Australia, PRISM tidak menghadapi masalah apapun. Bahkan, album ini telah berhasil berada di puncak chart di Billboard.
Simak berita Katy Perry lainnya:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
Berita Foto
(gig/trn)
Trian Sulaiman
Advertisement