Kapanlagi.com - Mantan personel The Fugees, Lauryn Hill, dijadwalkan akan mengadakan konser pada hari Kamis (7/5) di Tel Aviv. Sayangnya, konser itu terpaksa ia batalkan karena adanya boikot.

Rencana penyanyi sekaligus pencipta lagu ini untuk menggelar konser rapelan di Palestina dan Israel urung dilaksanakan. Kota yang akan menjadi tempat pengadaan konser Lauryn adalah Kota Tel Aviv dan Ramallah gagal karena adanya protes dari warga Palestina.

"Ketika memutuskan untuk bermain di daerah (luar AS), niat saya adalah bermain di Tel Aviv dan Ramallah. Setelah melakoni konserku di Israel aku akan menyiapkan penampilanku untuk orang-orang Palestina " jelas di akun Facebook resminya . "Aku ingin penampilanku ditonton orang di seluruh dunia, selain itu aku ingin mendukung keadilan dan perdamaian.

Mantan personel The Fugees ini ingin musiknya didengar seluruh orang di dunia ©MsLaurynHill

Miss Hill, sapaannya, memutuskan untuk membatalkan kedua konsernya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Kami telah memutuskan untuk membatalkan penampilan yang akan datang di Israel," ungkapnya

Penyanyi berumur 39 tahun ini adalah artis yang multitalenta. Tidak hanya mahir bernyanyi saja, dia juga merupakan seorang bintang film dan juga produser rekaman. Tercatat dia telah memenangkan delapan gelar Grammy Award sepanjang perjalanan karirnya.

Di grup lamanya, The Fugees, Lauryn adalah satu-satunya personel wanita. Dalam katalog, The Fugees sendiri menelurkan dua album studio dan juga satu album kompilasi. Saat aktif, trio ini juga sering menjadi nominator penghargaan-penghargaan bergengsi.