Kapanlagi.com - Irma Rahmatul Hayati yang sukses menjadi 'duta' Kontes Dangdut Indonesia (KDI) asal Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu berharap dapat menjadi penyanyi terbaik dan terkemuka dalam kompetisi nasional yang akan digelar sekitar Mei 2009 mendatang di Jakarta itu.

"Saya mengharapkan dukungan dan doa restu dari seluruh masyarakat daerah Serambi Makkah.Tanpa dukungan dan doa restu masyarakat, agaknya sulit bagi saya mewujudkan keinginan mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional," kata Irma di Banda Aceh, Minggu.

Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Drs M Nur Amin dan Darmawati itu menjadi 'duta' KDI-6 setelah berhasil menyisihkan puluhan penyanyi dangdut di Sumatera Utara (Sumut), Medan. Irma termasuk lima besar dalam audisi yang dihadiri Tommy Ali dan Maya KDI itu.

Mahasiswa semester akhir bahasa Inggris Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Al-Muslim, Peusangan, Bireuen itu mengaku sudah lama menekuni dunia tarik suara. Jadi tidak berlebihan manakala dirinya berkeinginan menjadi penyanyi terkemuka, apalagi sudah sering keluar masuk dapur rekaman. Irma pernah meluncurkan enam album lagu dalam bahasa daerah (Aceh).

Perempuan yang pernah meraih juara pertama kompetisi Dangdut Mania Dadakan (DMD) dalam episode 'Melihat Hantu' itu ingin mewujudkan keinginan menjadi orang nomor wahid di KDI-6 nanti.

"Saya sangat mengharapkan doa restu masyarakat Aceh dan rakyat Indonesia umumnya untuk kesehatan agar bisa tampil baik dalam setiap kesempatan. Oleh karena itu saya mengharapkan dukungan seluruh masyarakat Indonesia bagi mewujudkan keinginan ini," katanya.

Irma Rahmatul Hayati yang lahir 6 Januari 1986 itu merupakan orang ketiga dari Aceh yang lulus audisi KDI. Sebelumnya Adi KDI asal Aceh Barat dan Niken KDI dari Lhokseumawe yang mendahuluinya.