Kapanlagi.com -

Sebagai ketua umum AMI Awards yang baru, komposer Dwiki Dharmawan langsung melakukan beberapa inovasi baru. Salah satunya adalah menggunakan sistem digital dalam proses pendaftaran untuk mempermudah proses penjurian.

Dwiki melihat perkembangan musik di Indonesia saat ini tengah meningkat dengan pesat. Ia memprediksi jika nanti bakal ada sekitar 600 karya musik yang masuk dalam data pendaftaran.

"Enam ratus entries minimal, industri kita ternyata meningkat. Berarti tidak terjadi kelesuan karya, walaupun media penjualan berkurang tapi berkarya semakin banyak," ujarnya saat jumpa pers di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).

Dwiki akan lakukan banyak perombakan di industri musik Tanah Air © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Suami dari Ita Purnamasari ini lantas menyebut jika peningkatan jumlah karya di tengah kelesuan industri ini menjadi sebuah kebanggan tersendiri. Pasalnya, musik disebutnya sebagai salah satu wadah pemersatu perbedaan yang ada saat ini.

"Ini akan menjadi kebanggaan dan tolak ukur industri musik Indonesia yang memberikan devisa negara seperti pada bidang lain. Musik ini pembawa persatuan bangsa, kalau industri maju kesolidan kita sebagai negara maju," sambungnya.

Melihat fakta itu, sebagai ketua, Dwiki kemungkinan akan menambahkan beberapa kategori baru di ajang AMI Awards mendatang. Ia juga bakal mencoba untuk memberikan kesempatan lebih pada musisi-musisi minor yang belum terlalu dikenal publik Tanah Air.

"Hal itu dimungkinkan misalnya saja di Youtube, viewers banyak tapi belum ada album. Mungkin ada kategori itu karena itu tugas mereka memunculkan itu," pungkasnya.

Berita Foto

+6

30 Tahun Bermusik, Dwiki Dharmawan Gelar Konser Tunggal