EAR SUN Rilis Lagu Lingkaran di Hari Kesehatan Mental Dunia, Suarakan Keresahan Quarter Life Crisis

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

EAR SUN Rilis Lagu Lingkaran di Hari Kesehatan Mental Dunia, Suarakan Keresahan Quarter Life Crisis
Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Dunia yang jatuh pada 10 Oktober 2025, musisi EAR SUN kembali menghadirkan karya terbaru berjudul Lingkaran. Lagu ini menjadi refleksi jujur atas perasaan banyak orang di usia dewasa muda yang tengah menghadapi quarter life crisis, fase hidup yang sering kali diwarnai rasa bingung, kehilangan arah, dan perbandingan diri dengan pencapaian orang lain.

EAR SUN dikenal lewat karya-karya bertema self-love, kesehatan mental, serta isu sosial antar manusia. Kali ini, ia bekerja sama dengan Kinar Sekar sebagai produser sekaligus penulis lagu. Bersama, mereka menerjemahkan emosi pribadi dan keresahan generasi muda ke dalam musik yang hangat, jujur, dan penuh makna.

"Gue pilih judulnya Lingkaran karena di fase quarter life crisis itu, sering banget kita ngerasa hidup muter-muter aja. Rutinitas yang sama, perasaan stuck, dan makin kerasa karena terus bandingin diri sama pencapaian orang lain. Padahal, ya ini bagian dari proses pendewasaan juga," ungkap EAR SUN.

Salah satu penggalan lirik yang paling mewakili isi lagu ini berbunyi, Butuh waktu mengerti, butuh ruang pahami, kau ingin dunia berhenti sejenak. Lirik tersebut menjadi cerminan universal bagi banyak orang yang tengah mencari makna dan arah hidup. EAR SUN ingin mengingatkan bahwa tidak apa-apa merasa lelah, bingung, atau tidak tahu harus ke mana—semua itu bagian dari perjalanan tumbuh dewasa.

1. Aransemen Ringan dan Mudah Dicerna

Meski membawa tema reflektif, Lingkaran tetap dikemas dengan aransemen musik yang ringan dan mudah dicerna. Lagu ini tidak datang dengan nasihat atau solusi instan, melainkan seperti teman yang menemani di saat pikiran sedang penuh. EAR SUN menekankan bahwa terkadang yang dibutuhkan bukan jawaban, melainkan jeda dan penerimaan diri.

Lingkaran menjadi bentuk kepedulian EAR SUN terhadap isu kesehatan mental yang kerap dialami generasi muda. Dirilis di momen Hari Kesehatan Mental Dunia, lagu ini diharapkan bisa menjadi ruang aman bagi pendengarnya untuk merasa dipahami. EAR SUN mengajak semua orang untuk lebih berbelas kasih terhadap diri sendiri dan orang lain yang tengah berjuang secara emosional

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Musik Adalah Medium Untuk Bercerita

Bagi EAR SUN, musik adalah medium untuk bercerita dan menyembuhkan. Sebagai musisi yang juga dikenal sebagai pengusaha dan career coach bernama Coach Ican, ia selalu menghadirkan karya dengan pesan positif. Sejak debut di 2022 lewat mini album Sampai Nanti yang digarap bersama Endah N Rhesa, EAR SUN terus konsisten mengangkat isu kemanusiaan dan psikologis dalam setiap rilisan.

Setelah sukses dengan lagu Timbangan dan Ajaib yang sempat menembus trending lima besar di YouTube, kini Lingkaran menjadi bukti kedewasaan musikal EAR SUN sekaligus perwujudan empatinya terhadap generasi muda yang tengah mencari arah hidup. Lagu ini sudah tersedia di seluruh platform musik digital dan siap menjadi teman reflektif bagi siapa pun yang sedang terjebak dalam 'lingkaran' kehidupan.

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

(kpl/pur/ums)

Rekomendasi
Trending