Lagu Baru Jade LeMac "Sleeping with the Lights On" Siap Masuk Playlist Patah Hati
Diterbitkan:

instagram.com/jadelemac
Kapanlagi.com -
Setelah sukses lewat Running Home pada Agustus lalu, penyanyi dan penulis lagu asal Kanada Jade LeMac kembali menyapa pendengar dengan single ballad terbarunya berjudul "Sleeping with the Lights On". Lagu ini menjadi rilisan ketiga dari EP terbaru 'It's Always at Night', yang akan meluncur pada 7 November 2025 melalui Warner Music Canada / East West Records.
Baca artikel lainnya tentang musisi luar negeri di Liputan6.com
Advertisement
1. Tentang "Sleeping with the Lights On"
Sleeping with the Lights On memperlihatkan sisi paling rentan dari Jade. Dengan lirik seperti "How the hell are you so fine, while I'm out here losing my mind?", Jade menumpahkan rasa sakit usai perpisahan dengan cara yang jujur dan menyentuh. Lagu ini pertama kali ia bawakan dalam tur serta sesi Audiotree, di mana ia juga menampilkan hits "Constellations" dan "Running Home".
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
2. EP It's Always at Night
EP terbaru ini menjadi proyek paling personal bagi Jade LeMac. Bersama produser JVP, Jade menulis lagu-lagu berakar pada permainan gitar yang kuat namun tetap bernuansa pop modern. Menariknya, beberapa bagian paduan suara dalam EP ini justru diisi oleh keluarga dan teman-temannya sendiri sebagai simbol kedekatan dan kemanusiaan yang ingin Jade hadirkan dalam musiknya.
Jade menjelaskan "It's Always at Nightadalah kisah tentang seseorang yang jatuh cinta. Ada lagu-lagu yang mewakilkan beragam emosi seperti patah hati, hasrat, cinta, dan nafsu. Setiap lagu memiliki kisahnya sendiri dari pengalamanku jatuh cinta pada seseorang."
3. Karier yang Terus Melambung
Di usia 21 tahun, Jade LeMac sudah mencatat pencapaian luar biasa. Tahun ini ia tampil di Osheaga Music and Arts Festival serta Lollapalooza 2025, bahkan sempat naik panggung bersama ROLE MODEL di after party festival tersebut.
Tak berhenti di sana, Jade juga akan bergabung sebagai pembuka tur Maren Morris, peraih penghargaan GRAMMY, sebuah langkah besar yang semakin memperkuat posisinya sebagai pendatang baru paling menjanjikan di kancah pop dunia.
Dengan lebih dari 450 juta total stream global dan 1,6 juta pengikut di TikTok, pengaruh Jade LeMac semakin luas terutama di Asia Tenggara, dengan Filipina, Thailand, Indonesia, dan Vietnam sebagai basis penggemar terbesarnya.
Keberhasilannya bukan hanya karena suara lembut atau lagu-lagunya yang relatable, tapi juga karena kejujuran dan identitasnya sebagai musisi berdarah Vietnam dan bagian dari komunitas queer yang selalu ia rayakan lewat karya dan media sosialnya.
Sejak debut dengan "Constellations" yang viral dan muncul di film Sidelined: The QB and Me serta seri Netflix My Life with the Walter Boys, Jade telah membuktikan bahwa musiknya punya kedalaman dan kehangatan tersendiri.
Ia juga pernah masuk daftar 20 Under 20 GLAAD dan dinominasikan di kategori Outstanding Breakthrough Music Artist pada GLAAD Media Awards 2024, dengan pujian dari media seperti Rolling Stone, LA Weekly, Wonderland, Teen Vogue, hingga Ones To Watch.
(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)
(kpl/saf)
Ajeng Safitri
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat