Editor's Pick, Album Favorit Editor KapanLagi.com® Tahun 2013!

Penulis: Rizal Bagus Ramadhan

Diterbitkan:

Editor's Pick, Album Favorit Editor KapanLagi.com® Tahun 2013!
©KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Tak dipungkiri, tahun 2013 telah menjadi saksi lahirnya album-album baru yang sangat fenomenal. Tak hanya memuaskan telinga para penikmat musik, editor KapanLagi.com® pun dipukau dengan hadirnya album-album baru tersebut.


Jadi album mana saja yang menjadi favorit kami? Simak daftarnya berikut ini!

1. Midnight Memories

One Direction - Memories

2. Bangerz

Miley Cyrus - Bangerz

Oleh: Arai Amelya

Buat album penyanyi saya pilih tahun ini BANGERZ dari Miley Cyrus. Tak usah komentari Miley yang doyan twerking, tapi lagu-lagu di BANGERZ cukup baik untuk dinikmati, dan untungnya pendapat saya itu juga disetujui kritikus musik serta lainnya karena album ini sukses debut di US Billboard 200, minggu pertama saja terjual 270 ribu kopi.

Tentu saja lagu yang paling saya suka We Can't Stop, kenapa? Sama seperti judulnya, saat pertama dengar gak bisa berhenti buat dengerin dan nyanyiin terus, I can't stopp, uwooh. Lagu kedua ada di Wrecking Ball, sungguh emosional sekali lagunya. Lalu ada Adore You yang begitu dewasa tapi tidak provokatif, My Darlin' dan Get it Right yang tak boleh tertinggal. Bolehlah Miley, saya jadi suka dengan lagu-lagumu!

3. Prism

Katy Perry - Prism

Oleh: Riswinanti Permatasari

Sejak awal, saya memang suka dengan karya-karya Katy Perry. Namun di album ini, dia menyajikan warna yang bisa dibilang berbeda dengan sebelumnya. Lebih dewasa, pasti. Tapi perubahan itu memang perlu karena musik memang harus selalu dinamis dan mengikuti perkembangan.

Seiring dengan perkembangan musik, dia sudah beranjak dari tema permen dan gula-gula yang selama ini jadi ikonnya, menuju musik yang lebih matang namun tetap ceria dan easy listening. Dewasa, tapi tidak porno dan masih berkelas.

That's the point!

4. The 20/20 Experience

Justin Timberlake - The 20/20 Experience

Oleh: Adhib Mujaddid

Sejak menjadi personel di channel Musik KapanLagi.com®, telinga saya lambat laun mulai terbiasa mendengarkan segala jenis genre. Saya tak lagi terjebak di musik rock 90-an dan genre musik tertentu lainnya.

Sedikit demi sedikit saya mulai bisa menikmati lagu-lagu pop yang mendominasi 10 besar tangga lagu manapun. Saya anggap mereka punya cara sendiri mencapai kepuasan bermusik.

Album terbaik 2013? Sayangnya tak satu pun band favorit saya merilis album, pertanyaan sulit! Album PARKLIVE! milik Blur rilis 2012, album reuni Daft Punk terlanjur di-sleding teman.

Oke, sedikit kurang sreg, akhirnya saya pilih album Justin Timberlake, THE 20/20 EXPERIENCE! Album comeback yang sukses bikin Justin layak disebut President of Pop Music. Saya juga terkesima dengan penampilan Justin di MTV VMA bulan Agustus lalu.

5. The Marshall Mathers LP 2

Eminem - The Marshall Mathers LP 2

Oleh: Trian Sulaiman

Sangat susah untuk merebut gelar rap god dari Eminem, ia adalah rapper paling ikonik dengan album hip-hop terlaris sepanjang masa. Album tersebut adalah THE MARSHALL MATHERS LP, yang dirilis tahun 2000 silam.

13 tahun kemudian, THE MARSHALL MATHERS LP 2 adalah sebuah nostalgia dari album hip hop terbaik sepanjang masa itu. Kini setidaknya, dua produser terbaik kembali membidani album ke-8 dari Eminem ini, yaitu Dr.Dre dan Rick Rubin. Rick mampu memberikan sentuhan retro dan vintage yang kental di album ini. Jangan heran, di single Bezerks contohnya, Rick memulas musik dengan scratches sound dan beatbreaks yang lawas, hal itu mampu memperkaya cita rasa THE MARSHALL MATHERS LP 2 daripada yang sudah-sudah.

Single Bezerks, Rap God, dan The Monster adalah gambaran betapa maut album ini. Hits tersebut cukup tangguh di tangga lagu dunia. Dengan ini, Eminem, sekali lagi tetap konsisten dengan rentetan karya-karyanya. "Why be a king when you can be a god?" tutup Eminem dalam single Bezerks.

6. Daur Baur

Pandai Besi - Daur Baur

Oleh: Fajar Adhityo Nugroho

Cukup bingung untuk menentukan album terbaik pada tahun 2013. Semua band/penyanyi mengeluarkan karya terbaiknya, hingga memutuskan untuk mengambil dari ranah indie.

Alasan kenapa indie? Karena ini musik sebenarnya untuk saat ini. Kejujuran dalam bermain musik yang dimainkan dengan segenap hati. Seperti halnya Pandai Besi yang merupakan metamorfosis baru dari Efek Rumah Kaca. Banyak sekali kejutan yang membuat tak percaya apa yang telah mereka perbuat. 

Pandai Besi memberikan tingkatan baru pada lagu-lagu Efek Rumah Kaca. Gubahan yang begitu spektakuler lebih nyeni dan berkelas, namun masih bisa didengarkan siapa saja. Meski terlihat vintage dan lebih artpop, namun tak terlalu kuno untuk anak muda. Rasanya pantaslah jika album ini dibilang sebagai album terbaik untuk tahun 2013.

7. Random Access Memories

Daft Punk - Random Access Memories

Oleh: Rizal B. Ramadhan

Kalau boleh saya bilang, album RANDOM ACCESS MEMORIES milik Daft Punk sangat penuh dengan WTF! Terlepas dari rekor penjualannya yang fantastis, album ini menyuguhkan banyak kejutan yang alhamdulillah-nya tidak buruk.

Saya rasa RANDOM ACCESS MEMORIES adalah 'korban' dari ambisi Daft Punk sendiri. Delapan tahun cukup bagi mereka untuk menyadari bahwa pendengarnya ingin sesuatu yang lebih dari sekedar musik elektronik ciptaan robot jadi-jadian.

Jadi benar, 2013 adalah a happy bring out untuk Daft Punk dan RANDOM ACCESS MEMORIES!

8. One of Us is The Killer

The Dillinger Escape Plan - One of Us is The Killer

Oleh: Rena Angelica

Biarkan saja para pengamat musik sibuk memberi label di genre Dillinger Escape Plan (DEP), saya tak peduli apakah itu mathcore atau grind-tech. Satu yang jelas terbaca, ada lebih banyak melodi. Banyak chorus ala thrash metal.

ONE OF US IS THE KILLER tetap punya pattern-pattern keren, walking bass yang bikin tersenyum, noise mechanical menusuk, dengan mempertahankan 'kosakata' jazz yang bikin klimaks. Banyak yg baru di album kelima DEP ini, musik mereka lebih padat, gurih, seperti dessert dilengkapi topping strawberry segar di atas whipped cream, terasa asam dalam takaran tepat.

Seperti lagu-lagu DEP pada umumnya, album ini pun harus didengar berulang kali agar mendapatkan kenikmatan funk-punk sampai doom seperti dalam Crossburner. Komersil? Jelas. Komersialisme DEP tetap pada jalurnya, bikin mengernyit, penasaran, bergairah. Seperti kalau kamu PDKT ke lawan jenis. Bedanya, DEP tidak memberi harapan palsu. Direkomendasikan bagi yg baru mengenal DEP.

9. Bankrupt!

Phoenix - Bankrupt!

10. OST. The Hunger Games: Catching Fire

OST. The Hunger Games: Catching Fire

Oleh: Adi Abbas Nugroho
Well, di film memang track demi track dalam album kompilasi ini sama sekali nggak diperdengarkan (kecuali saat credit title bergulir) but it's no big deal. Ketika sebuah lagu sudah mulai mengisi otak dengan lirik dan notasi yang 'damn, kenapa ga bisa hilang dari pikiran, sih?' bukan saatnya menyalahkan siapa-siapa. Karena itu bukti dari keberhasilan album yang diisi nama-nama tak asing di scene musik dunia.

Ada Christian Aquilera dengan We Remain yang begitu manis. Kemudian track Elastic Heart dari Sia dengan vokal suara yang khas dan powerfull.

Ellie Goulding mengisi track bertajuk Mirror. Damn, lagu ini so Ellie. Beautiful. Langsung nancap di telinga begitu pertama kali denger. Dan yang gak boleh ketinggalan, Atlas-nya Coldplay. Grande!

(kpl/zal)

Rekomendasi
Trending