Edwin Cokelat: Kehilangan Vokalis Bukanlah Hal Mudah
Diterbitkan:
Edwin Cokelat
Kapanlagi.com - Gitaris Cokelat, Edwin Marshal Syarief atau akrab dipanggil Edwin Cokelat ini menuturkan kehilangan seorang vokalis bukanlah hal yang mudah. Edwin menilai saat ini di industri musik kita harus memikirkan bagaimana internalnya kondusif baru bisa eksis.
"Menurut gua sebuah band kehilangan vokalis itu bukan hal yang mudah, karena sekarang di industri musik kita harus mikirin gimana internalnya kondusif baru bisa eksis. Yang paling utama adalah karya dan kerja keras. Seperti di luar negeri ada Van Hallen sama Dewa di Indonesia sebagai contohnya, yang terpenting adalah gimana caranya bisa menemukan vokalis yang tepat," ujarnya saat ditemui di Talkshow Masa Depan Band Setelah Pergantian Vokalis di Rollingstones, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (17/9) malam.
Edwin Cokelat
Selama menyelesaikan kontrak manggung di beberapa even Edwin melakukan serangkaian audisi tertutup untuk mendapatkan pengganti posisi Kikan.
"Setelah Akhir Mei ke Juni kita meeting tanpa Kikan, soalnya ini mau gimana. Dari situ kita langsung pitching buat vokalis baru mulai dari Bandung sampai Surabaya. Itu benar-benar kami bikin tertutup, jangan sampai ketahuan kalau Cokelat cari vokalis baru karena takut nantinya membludak. Kami hanya cari dari teman ke teman lewat Twitter," ceritanya.
Advertisement
Setelah serangkaian audisi tertutup digelar Cokelat akhirnya memilih Sarah alumnus Indonesian Idol untuk menggantikan posisi Kikan. Edwin tertarik dengan Sarah Idol yang waktu audisi tampil dengan caranya sendiri.
"Gua sama anak-anak nggak peduli itu bekas anak band atau bekas audisi dari mana, yang penting nge-blend pas nyobain lagu baru. Akhirnya Sarah yang terbaik dan terpilih. Sarah pas audisi dia tampil dengan caranya sendiri, dia nge-blues," papar Edwin.
Cokelat mendapatkan pro kontra dari penggemarnya atas keputusan Sarah menjadi vokalis menggantikan Kikan. Namun Edwin tidak menghiraukan seraya membiarkan hal itu dan terus berkarya.
"Digantikan dengan vokalis yang baru, fans bisa menilai dari sejarahnya, dari situ pro kontra lah. Ada yang bilang suaranya nggak enak, performance-nya nggak enak, itu semua gue ladeni di Facebook. Pro-kontra biarkan saja. Suka nggak suka lu harus terima, kalau nggak suka ya sudah. Karena gue suka fans yang menyukai Cokelat karena musiknya bukan karena vokalisnya," pungkasnya.Â
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
(kpl/adt/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
-
Event Indonesia Liputan6.com Hadirkan 'LagiDiskon' Dalam Rangka Harbolnas
