Eileen Pandjaitan Rilis 'Shooting Star', Lagu Pop Ballad Penutup Tahun 2025

Eileen Pandjaitan Rilis 'Shooting Star', Lagu Pop Ballad Penutup Tahun 2025
Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Jelang akhir tahun 2025, penyanyi-penulis lagu Eileen Pandjaitan, atau yang lebih dikenal dengan nama Ei, kembali merilis karya terbarunya bertajuk Shooting Star. Setelah sebelumnya merilis Nothing Left for You pada Oktober lalu, Ei kembali menyuguhkan lagu dengan emosi yang jujur dan dekat dengan pengalaman banyak orang.

Shooting Star hadir sebagai pop ballad lembut yang mengangkat tema kehilangan dan rindu yang belum sepenuhnya usai. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang terus kembali ke tempat yang sama, pada waktu yang sama, dengan harapan kecil bahwa keajaiban bisa mempertemukan kembali dua hati yang terpisah.

"Shooting Star itu semacam percakapan batin yang nggak pernah sempat tersampaikan. Ada banyak hal yang pengen aku bilang, tapi akhirnya cuma bisa aku tulis,” ungkap Ei. Lagu ini lahir dari pengalaman personal yang sangat dekat dengan perjalanan emosinya

Secara cerita, Shooting Star dibuka dengan gambaran sinematik seorang perempuan yang berdiri diam di sebuah kafe, tempat ia dan orang yang dicintainya dulu bertemu. Ia merasa melihat mobil sosok tersebut lewat, entah itu kenyataan, harapan, atau sekadar ingatan yang belum pergi.

Dari adegan tersebut, lagu mengalir seperti monolog batin yang jujur dan tanpa filter. Liriknya sederhana, namun sarat makna dan luka, membuat pendengar mudah merasa terhubung dengan cerita yang disampaikan.

Dengan vokal lembut yang menjadi ciri khasnya, Ei menyampaikan emosi lagu ini dengan tenang dan dewasa. Pendekatan ini juga terasa konsisten dengan karya-karyanya sebelumnya seperti May, Halfway, dan To Let You Go.

Baca juga berita lainnya di Liputan6.com

1. Dukungan Berbagai Pihak

Dalam proses kreatifnya, Ei bekerja sama dengan sejumlah musisi dan produser ternama. Shooting Star digarap bersama Ankadiov dan Andreas Arianto sebagai produser, serta Bowo Soulmate sebagai Vocal Director.

"Kita sepakat buat ngejaga lagu ini tetap intimate. Nggak usah terlalu banyak layer, biar emosinya kedengeran apa adanya. Itu tantangan sekaligus keindahannya," jelas Ei mengenai proses produksi lagu ini.

Hasilnya adalah aransemen yang sederhana dan bersih, dengan soundscape yang tenang dan emosional, sehingga vokal dan cerita lagu benar-benar menjadi pusat perhatian.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Memulai Karier Sejak Belia

Bernama lengkap Eileen Pandjaitan, musisi kelahiran 24 April 2003 ini telah menunjukkan bakat bermusik sejak usia belia. Karier profesionalnya dimulai saat ia berusia 17 tahun dengan merilis lagu ciptaannya sendiri.

Salah satu momen penting dalam kariernya adalah kolaborasi May, Halfway bersama Mario Ginanjar, vokalis Kahitna, yang semakin memperkenalkan Ei sebagai musisi muda dengan kekuatan storytelling yang khas. Saat ini, Ei juga tengah menempuh pendidikan di Berklee College of Music, Massachusetts, setelah menerima beasiswa pada 2022.

Shooting Star resmi dirilis pada Jumat, 12 Desember 2025, dan sudah dapat didengarkan di seluruh platform musik digital. Lewat lagu ini, Ei menutup tahun dengan karya yang tidak hanya easy listening, tetapi juga penuh emosi dan makna.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/far/ums)

Rekomendasi
Trending