Kapanlagi.com - Dalam Java Jazz Festival yang kemarin digelar, penampilan yang paling ditunggu-tunggu oleh penonton adalah Carlos Santana dan George Benson. Bahkan karena permintaan penonton yang puas, pihak penyelenggara pun akhirnya menggelar penampilan Santana hingga dua kali.

Namun respon berbeda diberikan oleh duo musisi Endah N Rhesa. Meski turut tampil di even ini mereka enggan menyaksikan kedua musisi tenar tersebut. Mereka berdua kurang tertarik dengan apa yang disuguhkan oleh George Benson dan Santana.

"Terus terang itu bukan influence kita. Buat kita kurang menarik tapi buat orang banyak kan menarik," ujar Rhesa yang diimbuhi oleh istrinya Endah, "Kita fokus ke penampilan kita. Bukan itu yang kita incar."

Duo pasutri yang baru saja merilis album kedua LOOK WHAT WE'VE FOUND mengaku lebih menyukai musisi lokal serta luar yang menampilkan musik unik dan sedikit berbeda dengan penonton kebanyakan.

"Kita sukanya Corrine Baile Ray, Steve Smith, New York Voices. Yang agak-agak instrumental juga suka. Untuk lokalnya Indra Lesmana suka, Mas Indro Hardjodikoro . Bagus-bagus gak kalah sama yang luar," papar Rhesa.

"Kita nonton beberapa, tapi lebih yang ke unik-unik yang orang lain mungkin tidak suka," tambah Endah saat dijumpai di JJF 2011, PRH Kemayoran, Minggu (6/3) malam.

Selera emang tak bisa disamakan, justru karena itu Java Jazz menampilkan berbagai macam musisi yang siap memuaskan dahaga para pengunjung sesuai dengan kesukaannya. Seperti yang dirasakan oleh Endah N Rhesa mereka sangat puas dengan banyaknya pilihan yang ada.

"Kita sangat suka genre jazz, blues jadi kita enjoy dengan Java Jazz. Akhirnya kita banyak pilihan nonton, dan biasanya yang tidak ditampilkan di khalayak ramai bisa kita saksikan di sini," tukas Endah.