Ernest Usung 'Indo Rock Go Internasional' di Royal Ego
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Berawal dari membantu grup band Cokelat tur ke berbagai daerah, Eno Netral menemukan kecocokan dalam bermusik dengan Ernest Cokelat. Merasa mempunyai persamaan visi dalam bermusik, Eno lalu menawarkan Gilbert, basis Saint Loco, dan Hendra, vokalis New Market, kepada Ernest.
"Dulu kan saya pernah bantuin Cokelat juga dan juga untuk tur selama sebulanlah pada tahun 2002. Akhirnya gue sempat bilang ke Ernest, yuk bikin band side project. Emang udah lama niatnya. Setelah Ernest pindah ke Jakarta, sempat nggak ketemu sebentar, lalu Ernest pernah ngundang saya untuk ultahnya Cokelat, gue sama Gilbert datang. Gue bilang, 'ini ada pemain bas buat side project itu'. Akhirnya Ernest tertarik, ketemu Hendra, pas kita gabungin, musik kita cocok, terbentuklah Royal Ego," ujar Eno, saat ditemui di Studio The Loop, Jl. Gaharu II, Cipete, Jakarta Selatan, Senin (29/3).
Sementara itu, untuk dengan mengusung jenis musik Indo Rock dengan karakter yang berbeda-beda, Ernest berharap bisa menembus dunia internasional. Untuk itulah tak heran jika lirik dari single-single Royal Ego kebanyakan berbahasa Inggris.
"Alirannya 'penyembah setan', hahaha.. Indorocklah! Kita maen di rock cuman dengan karakter yang berbeda-beda dan untuk go international, kita coba lirik yang berbahasa Inggris. Mungkin bisa jadi tiket kita ke mancanegara. Ya, namanya juga berharap. Kita juga butuh dukungan dari pecinta musik Indonesia, kalau kalian pengen punya wakil di luar negeri sana, support kami. Mudah-mudahan dengan doa kalian, semua bisa tercapai," terang Ernest.
Advertisement
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/buj/bun)
Anton
Advertisement