Evelyn Zainal Abidin Harumkan Nama Indonesia di Australia
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Indonesia harus bangga memiliki anak muda seperti Evelyn Zainal Abidin, pasalnya Evelyn merupakan pianis muda yang mengikuti jejak komponis Sergie Vasilievich Rachmaninoff. Sergie merupakan komponis sekaligus pianis asal Rusia yang paling berpengaruh dalam musik klasik pada abad ke-20 lewat karya-karyanya.
Evelyn yang baru berusia 14 tahun itu sudah mampu memainkan mahakarya milik musisi klasik berkaliber dunia itu.
"Ternyata saya bisa mengikuti Sergei yang memang memiliki telapak tangan yang besar disertai jari-jari yang panjangnya sehingga ideal memainkan rangkaian chords dan interval yang lebar. Namun semua itu berkat latihan yang berat dan serius," ujar Evelyn melalui email, Selasa (18/3).
Semua itu dia lakukan dalam konser di Sydney Opera House, Australia, yang berlangsung pada Minggu 16 Maret 2014. Usianya yang masih belia itu mengundang decak kagum para penonton yang hadir.
Advertisement

Putri pertama pasangan Djainuddin Zainal Abidin dan Eva Tanudjaja ini memilih lagu yang terbilang rumit, lantaran arahan dari Jaya Suprana, pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI). Menurut Jaya, Evelyn memiliki kemampuan yang luar biasa dalam urusan memainkan tuts piano.
"Saya empat tahun bekerjasama dengan Evelyn dan perkembangan bakatnya luar biasa sekali. Saya yakin dia bisa, asal tekun belajar dan disiplin. Selain itu harus berani berkorban lahir dan batin," tutup Jaya Suprana.
BACA JUGA:
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/hen/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement