5 Fakta Menarik Film "TAYLOR SWIFT: THE ERAS TOUR", Suasana Konser Lewat Layar Lebar
Diterbitkan:

TPG IMAGE
Kapanlagi.com - Taylor Swift, bintang pop dunia ini kembali mengejutkan serta menyapa seluruh penggemarnya lewat tur konsernya The Eras Tour. Sebelumnya, Taylor melakukan tur konser terakhirnya pada tahun 2018 dengan albumnya Reputation. Menunggu selama 5 tahun, sontak hal inipun mengundang antusias tinggi dari para Swifties, sebutan penggemar Taylor Swift.
Tidak berhenti disana, Taylor Swift kembali memberikan kejutan kepada para penggemarnya dengan merilis film dokumenternya TAYLOR SWIFT: THE ERAS TOUR. Seperti konsernya, film dokumenternya juga mengundang antusias tinggi penggemar, hingga memecahkan rekor perfilman di Amerika.
Untuk kalian para Swifties yang belum sempat nonton konser Taylor Swift secara langsung, jangan bersedih karena film THE ERAS TOUR sudah tayang di seluruh bioskop Indonesia. Sebelum menonton filmnya, simak fakta unik dibalik film TAYLOR SWIFT: THE ERAS TOUR dulu yuk!
Advertisement
1. Tidak Ada Rekaman di Belakang Panggung dan Wawancara
Beberapa film dokumenter konser biasanya menunjukkan suasana di belakang panggung dengan persiapan artis dan timnya, voice over, wawancara dengan artis atau anggota kru, bahkan hanya pertunjukannya saja. Film THE ERAS TOUR sendiri menampilkan konser Taylor Swift secara penuh tanpa adanya rekaman di belakang panggung ataupun wawancara.
Dengan begini, para penonton akan dibuat seolah-olah berada di konsernya langsung tetapi dibuat dalam bentuk film. Tidak menutup kemungkinan bahwa Swift akan membagikan bagaimana persiapan di balik konser turnya ini karena ia selalu penuh kejutan.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
2. Syuting Film Saat Tur di SoFi Stadium, LA
Kalian mungkin bertanya-tanya cuplikan pada film THE ERAS TOUR diambil saat Swift melakukan konser dimana. Apakah kalian ingat ketika konser Swift selama enam hari habis terjual pada bulan 3-9 Agustus SoFi Stadium, LA? Dari tiga tanggal tersebut, cuplikan dari konser Swift diambil yang ternyata nantinya akan dijadikan film dokumenter. Jadi, ketika kalian menonton filmnya, penampilan Swift tidak hanya diambil dari satu hari saja, tapi tiga hari yang saling dipadukan. Dengan begitu, kalian akan terasa seperti menikmati penampilan Swift dalam waktu tiga hari yang menakjubkan.
3. Disutradari Oleh Sam Wrench
Di balik film THE ERAS TOUR yang menunjukkan visual menakjubkan dari konser Swift, ternyata ada Sam Wrench sebagai sang sutradara. Sam adalah sutradara ternama yang bersinar melalui periklanan, acara TV, dan film, terutama yang berkaitan dengan artis dan musik. Sam juga merupakan seorang sutradara yang masuk dalam nominasi Grammy serta pemenang Emmy Award.
Sam banyak menjadi sutradara untuk film film dokumenter konser para artis papan atas. Beberapa film dokumenter konser tersebut seperti BLUR: NEW WORLD TOWERS (2021), LIZZO: LIVE IN CONCERT (2022), BTS: PERMISSION TO DANCE ON STAGE (2021), hingga BILLIE EILISH: LIVE AT THE O2 (2023).
4. Beberapa Penampilan Tidak Dimasukkan di Film
Tidak semua bagian dalam konser Swift dimasukkan ke dalam film karena keterbatasan durasi. Film THE ERAS TOUR sendiri berdurasi 2 jam 49 menit, sedangkan konser langsung Swift berdurasi sekitar lebih dari 3 jam. Karena keterbatasan waktu tersebut, tidak semua lagu yang ditampilkan Swift di konser secara langsung juga akan ditampilkan ke dalam film. Meskipun demikian, penggemar tetap merasa puas dan senang dengan film tersebut.
5. Menguasai Box Office
Pada akhir pekan pembukaan filmnya, THE ERAS TOUR sukses meraup sekitar $96 juta di box office Amerika Serikat dan Kanada, juga sekitar $32 juta secara global. Ini menjadikan THE ERAS TOUR sebagai film dokumenter konser terlaris di Amerika Serikat untuk pembukaan akhir pekan. Tidak hanya itu, film ini juga menduduki peringkat pertama box office di Jerman, Inggris, Filipina, Australia, dan Meksiko.
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
(kpl/als)
Alsa Batsyeba
Advertisement