Kapanlagi.com - Tak bisa dipungkiri industri musik sekarang jauh berbeda dengan industri musik era tahun 90-an. Hal itu dirasakan musisi gaek Faris Rustam Munaf atau akrab disapa Fariz RM, yang pernah menuai sukses dengan single Sakura dan Barcelona.

Kesuksesan Sakura dan Barcelona sepertinya tidak terulang di album FENOMENA, yang dirilis Fariz pada tahun 2011 silam. Dengan industri seperti sekarang ini, musisi 51 tahun itu mengaku sudah tak pernah berpikir meraih sukses yang sama.

"Memang dulu sama sekarang kondisinya berbeda. Kalau dulu, Barcelona bisa sampai 3,7 juta copy. Kalau sekarang FENOMENA sementara sudah sampai 50.000 copy dengan harga penjualan tinggi Rp 260.000 per album," jelas Fariz di d'Consulate Resto, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/12).

Secara angka, penjualan album fisik memang jauh di bawah album-album sebelumnya. Namun Fariz mengklaim, penjualan album FENOMENAL terhitung berhasil untuk ukuran industri di masa sekarang, terlebih dari segi harga yang juga lebih mahal.

"Justru yang album FENOMENA ini luar biasa, penjualan terbanyak secara fisik untuk album yang harganya cukup mahal seperti itu," kata Fariz.

"Saya enggak pernah mengulang (sukses). Mengulang main saja saya enggak pernah dengan aransemen yang sama, biarkan saja, nanti akan ada feedback yang spontan dari pendengarnya," pungkas Fariz.