Kapanlagi.com - Anak muda era 90'an akan terobati rasa kangennya terhadap lagu-lagu milik musisi kawakan Fariz Rustam Munaf dan Dian Pramana Poetra. Mereka akan merilis album kompilasi lagu lagu milik mereka yang pernah populer dimasa kejayaan mereka.

Di sebuah diskusi musik yang bertajuk Membedah Karya Fariz RM dan Dian Pramana Poetra yang digelar di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (3/7), eksekutif produser album tersebut Seno M. Hardjo mengutarakan alasan kenapa mau memproduseri album dengan lagu-lagu yang melegenda, seperti Sakura, Barcelona, Masih Ada dan Kau Seputih Melati.

"Respek itu, saya wujudkan dengan mendaur ulang karya cipta mereka, buat saya daur ulang bukan sekadar mengulang karena romantisme belaka, tapi merupakan kreativitas yang bersinergi," papar Seno.

Dalam album yang berjudul Fariz RM dan Dian Pramana Poetra in Collaboration With..., Fariz RM dan Dian PP tidak menyanyikan lagu-lagu mereka. Rencananya beberapa penyanyi ternama lintas generasi yang akan membawakan lagu-lagu mereka yang pernah top dieranya.

Para Legenda Yang Menggagas Proyek Esensial Ini/@Foto: KapanLagi.com®

Seperti Barcelona milik Fariz RM dinyanyikan oleh Maliq and D Essential, Nada Kasih akan dibawakan oleh penyanyi muda Angel Pieters. Sementara lagu-lagu milik Dian PP, seperti Kau Seputih Melati akan dibawakan oleh mantan vokalis Kerispatih, Sammy Simorangkir dan Demi Cintakudipercayakan kepada jebolan X Factor, Fatin Shidqia Lubis.

Selain mereka ada juga, Glenn Fredly, Sandy Sandoro, Citra Scholatika, Ecoutez, 3 Composer, Indah Dewi Pertiwi dan Tuffa Band. Menurut Seno, dalam memproduksi album daur ulang ini, dirinya sangat menikmati.

"Saya memang selektif dalam memproduksi album, saya menikmati proses kreatifnya," kata Board of Director AMI Awards ini.

Seno mengimbuhkan bahwa kompilasi lintas generasi ini menjadi titik balik akan kebangkitan industri musik Indonesia. Berharap langkah ini akan menjadi penggerak pelaku musik kembali setelah tidur berkepanjangan.

"Akhirnya, saya hanya bisa mengatakan bangunkan industri musik Indonesia yang kini sedang terlelap dalam tidur panjangnya," katanya.

Penasaran kan akan kompilasi esensial ini? Buat kalian penggemar Fariz RM dan Dian PP harus bersabar, sebab album ini baru akan rilis pada bulan Oktober mendatang.