Kapanlagi.com - Sosok Fariz RM boleh disebut sebagai legenda musik Indonesia, jadi wajar jika sebagai seorang musisi handal ia merasakan perubahan industri musik tanah air yang menurutnya kian tak memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Jaman sekarang musik itu hanya sebatas euphoria dan kurang ada manfaatnya, para pembuat lagu itu punya tanggung jawab," ujarnya blak-blakan.

Selanjutnya, pelantun hits Barcelona itu pun turut mengkritisi penjualan RBT yang semakin menjamur dan dijadikan model 'jualan gaya baru' oleh para pelaku industri musik.

"Sekarang musik nggak independent, terlalu dikejar oleh produser dan industri, tapi itu sih nggak masalah, itu proses. Tapi seharusnya bagaimana musik itu juga bisa menjadi berguna dan bermanfaat bagi masyarakat," lanjutnya.

Ditemui KapanLagi.com dalam gelaran Penganugerahan Rolling Stone 150 lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, di kantor Rolling Stone Indonesia, Jl. Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (4/12), arranger handal itu lantas turut mengomentari acara terkait.

"Acara seperti ini baik banget untuk musisi tanah air, sekarang banyak grup musik dilihat dari penjualan aja, ini bisa dijadikan satu pembelajaran buat pelaku musik saat ini," tuturnya.

"Mungkin tiap jaman beda, namun kita harus ada pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat," pungkas pemilik nama lengkap Fariz Rustam Munaf itu.   

Berita Foto

+12

Fariz RM di Penganugerahan Rolling Stone 150 lagu Indonesia Terbaik