Kapanlagi.com - Menjadi jawara dalam ajang Dangdut KDI 6 seharusnya bisa membawa kebanggaan dan kebahagiaan. Namun tidak demikian yang dirasa oleh Fika, pemenang ajang KDI 6 yang dihelat pada Sabtu (15/8) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan. Pasalnya di hari yang sama Fika menang, ia harus menerima kenyataan, sang bunda telah pergi untuk selama-lamanya.

"Fika akan mempersembahkan ini semua, terima kasih juga untuk ibu angkat Fika yg baru saja meninggalkan Fika, meninggalkan keluarga Fika, meskipun tidak sempat Fika lihat. Tapi Fika yakin, karena Fika melihat dia nonton di panggung paling depan. Terima kasih buat daerahku, kabupaten Berau (Kalimantan Timur, red), dan seluruh Indonesia yang telah mendukung Fika," ungkapnya kepada KapanLagi.com

Sebelum menjadi juara malam itu, Fika harus bersaing dengan Adnan, yang akhirnya mejadi juara kedua. Dalam salah satu penampilannya, Fika diharuskan berduet dengan para seniornya, salah satunya adalah Evi Sukaesih.

"Kalau untuk Fika sendiri, ya pertama kalau untuk perasaannya bangga bisa duet dengan ratu dangdut. Dan Fika ingin menjadi penerus Umi (Evi Sukaesih, red). Kalau masalah duet sama Umi, agak ragu-ragu, nyata emang ragu-ragu. Karena tidak pernah Fika bayangkan pernah satu panggung dan menyanyi berdua dengan Umi Evi. Pas saat dapat dadakan, Umi harus solo di tengah, Fika udah kebawa merdunya suara Umi jadi Fika bingung mau sambutnya bagaimana, jadi ragu-ragunya begitu," jelas Fika.   

Berita Foto

+22

Final KDI 6