Kapanlagi.com - Bertahan di dunia musik lebih dari sepuluh tahun memang bukan urusan yang gampang untuk sebuah band. Makin banyaknya band baru dan pergeseran selera pasar sering malah mematikan band-band lama. Yang tidak ingin tergusur mau tidak mau harus membuat trik baru untuk survive. Buat Five Minutes sendiri formula itu adalah 70 - 30.

"70 buat idealis, 30 untuk dagang," papar Ricky sang keyboardist saat ditemui di acara Dahsyat, RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (25/02/10). Formula ini diterapkan Five Minutes karena mereka juga tak ingin jadi band yang tinggal sejarah. Dari formula yang diusung terlihat kalau Five Minutes masih punya cukup banyak idealisme untuk mereka tawarkan.

Pergeseran idealisme yang juga diwujudkan dengan perubahan konsep dari pop era 90-an menjadi rockmantic (rock dengan lirik romantic) yang artinya 60% warna musik mereka sudah berubah. "Dulu idenya perubahan warna musik itu karena pergeseran zaman aja. Karena kita nggak bisa mempertahankan musik lama. Karena setiap tahun warna musik berubah terus. Kalau mau eksis saat ini, kita harus ikutin trend saat ini," jelas Ricky lagi.

Awalnya memang konsep musik baru ini sempat jadi pro - kontra namun lama kelamaan banyak yang mulai bisa menerima Five Minutes lagi. "Emang waktu perombakan jenis musik sendiri itu banyak pro kontra tapi sekarang udah jalan empat tahun ternyata banyak yang pro," jelasnya.