Kapanlagi.com - Pertama kali Mey Chan disodori tawaran berduo dengan Maia, perasaan kaget dan tak percaya langsung menelisik seluruh ruang batinnya. Bahkan Mey sempat ragu dan ingin mundur. Apalagi Maia adalah sosok yang sedang jadi perhatian di Indonesia terkait peristiwa akhir-akhir ini. Rasa ngeri langsung hinggap di benak cewek kelahiran Malang, 14 Mei 1986 ini.

"Ngeri berpatner dengan Maia. Selain ini band besar, Mbak Maia lagi disorot. Waktu itu aku belum siap. Takut dengan pressure dunia entertain. Tapi keluarga terus mendukung. Dan akhirnya aku berpikir, bahwa ini lingkungan aku juga jadi tidak mungkin aku terus nyanyi di café saja," ungkap Mey di Venue Café Kemang, Kamis (10/1).

Awalnya Mey sama sekali tidak mengira bakal berduo dengan Maia. Sebab sepengetahuan dia, Maia mencari penyanyi untuk dijadikan backing vocal. "Karena waktu itu Ratu sudah punya vokalis," ujarnya. Ia coba-coba ikut audisi setelah dikasih tahu temennya yang ternyata masih sepupu dengan Maia.

Kali pertama melihat sosok Maia, secara jujur Mey beranggapan Maia bukanlah musisi, hanya istri dari musisi besar. "Tapi ternyata tidak begitu. Mbak Maia bisa aransemen dan bikin lagu. Dan saya salut akan hal itu," ungkap Mey.

Dengan keberadaannya saat ini, Mey menganggap untuk sementara ia telah berada dalam tempat yang benar dan tepat. "Dan saya berharap dunia keartisan ini tidak mengubah saya," ujarnya. Tentunya ini sejalan dengan keinginan Maia, untuk tak silau dengan ketenaran. Satu awal yang baik tentunya bagi grup MAIA dengan simbol mahkota di huruf I – nya.