Gelisah Nasionalisme Anak Muda Pudar, Ajang 'Idol' Baru Lahir Cari Penyanyi Berwawasan Kebangsaan
Diperbarui: Diterbitkan:

Credit:KapanLagi.com/Sahal Fadhli
Kapanlagi.com - Sebuah keresahan mendalam mengenai lunturnya rasa nasionalisme di kalangan anak muda Indonesia telah melahirkan sebuah gerakan baru di industri musik. Berangkat dari keprihatinan tersebut, para tokoh musik dan politik menginisiasi Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN), sebuah ajang pencarian bakat yang tak biasa.
Acara peluncuran festival ini digelar secara resmi di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/7/2025). Festival ini digagas oleh Pay Burman, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dan Tatang Wahyudi.
Advertisement
1. Awal Mula Hadirnya Ide Ini
Ahmad Doli Kurnia Tandjung, selaku salah satu inisiator, mengungkapkan bahwa ide ini bermula dari fenomena banyaknya anak muda yang tak lagi hafal lagu kebangsaan hingga Pancasila.
"Terjadi situasi yang pudar gitu, memaknai soal keindonesiaan. Ya waktu itu kan banyak orang yang nggak hafal lagu Indonesia Raya, nggak hafal Pancasila gitu," ungkapnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Buat Program yang Bisa Jangkau Generasi Muda
Menurutnya, keresahan ini dirasakan bersama oleh rekan-rekannya dari berbagai latar belakang, baik politik maupun musik. Hal ini mendorong mereka untuk membuat sebuah gerakan yang lebih konkret.
Setelah sebelumnya merilis album kompilasi lagu kebangsaan, mereka merasa perlu adanya program yang lebih masif untuk menjangkau generasi muda secara lebih luas.
Advertisement
3. Ajang FNAN
Lahirlah FNAN, yang dideskripsikan sebagai sebuah ajang serupa Indonesian Idol namun dengan nilai tambah yang sangat fundamental. Peserta tidak hanya dinilai dari kualitas vokal dan penampilan panggung semata.
Lebih dari itu, para calon idola ini harus memiliki nilai plus yang menjadi pembeda utama: pemahaman mendalam tentang kebangsaan dan komitmen nasionalisme yang kuat.
"Kita mau mencari yang plus dari itu. Jadi bisa nyanyi, punya performance yang bagus, tapi juga punya wawasan kebangsaan, rasa cinta tanah air yang tinggi, komitmen nasionalismenya," tegas Doli.
4. Program Ini Libatkan Lemhannas
Program ini juga akan melibatkan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan berbagai kementerian untuk memberikan pembekalan kepada para peserta.
Dengan konsep unik ini, Festival Nyanyian Anak Negeri diharapkan dapat menjadi barometer baru dalam mencetak ikon penyanyi nasional yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki karakter keindonesiaan yang kokoh.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/aal/dyn)
Advertisement