Gilang dan Puluhan Musik Dapat 'Endorsement' Dari YMI

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tidak ada kata lain kecuali ungkapan rasa syukur bagi Gilang Ramadhan, setelah disokong (endorse) oleh Yamaha Musik Indonesia (YMI), sehubungan dengan profesinya sebagai seorang pemain drum.

"Yamaha sangat membantu saya," kata Gilang, dalam jumpa pers 'YMI Endorse Puluhan Musisi Top' di Jakarta, Selasa (22/5).

Terkenal sejak bergabung dengan grup band jazz-rock Krakatau di tahun 1980-an dan kini membentuk kelompok 'world music' Nera, Gilang menyatakan bahwa dirinya telah enam tahun menjadi anggota keluarga besar produsen peralatan musik tersebut.

Selama itu, ia merasa sangat terbantu, khususnya ketika ingin mendapatkan istrumen pelengkap drum, termasuk kecrek dan kenong.

"Di seluruh dunia, cuma Yamaha yang membuat kecrek dan kenong, sepanjang yang saya tahu," katanya.

Ia mengungkapkan, selama bergabung dengan Yamaha, dirinya bisa meminta peralatan yang dibutuhkan untuk kepentingan pentas dan rekaman.

Seperti saat meminta kecrek dan kenong, ia datang langsung ke pabriknya di Jepang, dan setelah mendengarkan gambaran peralatan tersebut darinya, pihak pabrik pun langsung mendesain dan membuatnya sesuai dengan yang digambarkan.

Selain Gilang Ramadhan, musisi yang disokong antara lain adalah Yovie Widianto, Badai Kerispatih, Randy Nidji, Adith Tipe X, Widi Maliq n D Essential, Deddy Letto, Ary Firman The Groove, Ovie dan Andi Rif,

Yovie, yang hadir dalam jumpa pers, mengatakan, dirinya merasa sangat terhormat menjadi anggota keluarga Yamaha. "Saya berharap, mudah-mudahan Yamaha semakin bisa membantu musisi untuk lebih bisa eksplorasi sound," katanya.

Humas Yamaha Musik Indonesia Distributor (YMID), Barlian, mengatakan, pihaknya saat ini masih dalam taraf negosiasi untuk menggandeng pula Ahmad Dhani, Giring dan Rama (Nidji), dan Baron (eks gitaris Gigi).

"Balawan juga seharusnya teken kontrak hari ini, tetapi ia sedang tur konser di Belanda, Belgia dan Jerman," katanya.

Direktur Utama YMID, Yamada, mengatakan, perusahaannya memiliki kantor dan cabang di seluruh dunia, sehingga setiap musisi yang disokong Yamaha akan sangat terbantu saat melakukan rekaman atau konser di negara manapun.

"Kami ada di mana-mana," katanya dalam bahasa Indonesia.

Ia mengatakan, sistem 'endorsement' yang digunakan sangat sederhana, yakni musisi yang memiliki kemampuan dan popularitas.

Dalam kontrak kesepakatan, setiap musisi yang disokong Yamaha boleh meminta instrumen yang sesuai dengan selera dan memiliki kemampuan produksi suara (sound) yang diinginkan.

"Jadi kita justru minta masukan dari musisi yang kita endorse. Apapun keinginan mereka kita penuhi," kata Barlian.

Kontrak kerjasama YMID dan musisi berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang sampai dua kali. Alat musik yang dipinjamkan boleh dibawa pulang namun harus selalu dimainkan saat tampil dalam pertunjukan, baik di panggung maupun televisi.

Jika kontrak diperpanjang sampai dua kali, alat musik yang dipinjamkan resmi menjadi milik musisi, seperti gitar elektrik, akustik, bas gitar, kibor, dan drum.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(*/bun)

Editor:

Anton

Rekomendasi
Trending