Kapanlagi.com - Tak hanya masyarakat Indonesia yang bangga dengan dihelatnya Java Jazz Festival 2010. Pengisi acara yang datang dari seluruh penjuru dunia juga bangga bisa bergabung dalam event jazz terbesar di tanah air itu. Griffith Frank mengungkapkan hal itu dalam jumpa pers di Bali Room Hotel Borobudur, Jumat (05/02).

"Sangat menyenangkan bisa hadir di sini. Di sini saya suka masakan pedas, iklimnya pun cukup bersahabat, masyarakat di sini pun cukup ramah," katanya membuka percakapan.

Penyanyi yang dikenal memiliki suara tiga oktaf ini mengaku tak hanya suka musik jazz.

"Beberapa genre saya nyanyikan seperti rock, pop, klasik. Saya menyanyikan itu semua. Karena menurut saya musik yang bagus adalah musik yang dapat menggugah perasaan dengan mudah," terangnya.

Memulai karir menyanyi pada umur 11 tahun dengan masuk sekolah musik, Frank merasa beruntung terjun di dunia tarik suara. "Saya terjun ke sini karena ayah saya seorang produser, dari umur 5 tahun sudah belajar musik diajari oleh ayah saya," katanya.

Disebut sebagai perpaduan antara Andrea Bocelli dan Josh Groban, Frank tidak mau membanggakan diri. "Style saya beberapa kombinasi dari berbagai jenis musik. Karena saya suka pop, klasik, dan rock. Apapun aku nyanyikan asal menurut aku enak," tuturnya.

Bahkan, dia mengaku pengagum lagu yang romantis. "Lagu yang menggugah emosi, lagu-lagu itulah yang saya suka. Dengan musik yang melankolis," ujar penggemar Coldplay tersebut.

Tampil di Java Jazz pada Sabtu dan Minggu, Frank akan duet dengan Andien. "Dia hebat punya suara yang indah, punya ciri khas yang bagus," pujinya.

Apakah Andien masuk kriteria cewek yang dia suka? "Saya senang dengan cewek yang punya passion dan tahu apa yang dia lakuin," jawabnya saat ditanya tentang tipe cewek idamannya. Sudah punya pacar? "Lihat saja nanti," tandasnya.        

Berita Foto

+7

Griffith Frank Preskon di Hotel Borobudur